BUMN dan DPR RI Berikan Paket Sembako untuk Warga Sumsel
loading...
Penyerahan Bantuan Sembako dari BUMN dan DPR RI. Foto/SINDOnews/DedeFebriansyah
A
A
A
PALEMBANG - Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR RI menyalurkan bantuan berupa 5.000 paket sembako.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh PT Pusri Palembang selaku Koordinator Satgas BUMN di wilayah Sumsel kepada Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumsel, Febrita Lustia, dan disaksikan perwakilan Komisi VI DPR RI, Percha Leanpuri, di Griya Agung, Jumat (15/05/2020).
Dalam pelaksanaanya yang bertanggung jawab mendistribusikan bantuan dari Kementerian BUMN dan DPR RI ini adalah Satgas BUMN Wilayah dan PMI di kabupaten/kota se-Sumsel.
Manager CSR PT Pusri Palembang, Heri Suharsono, mengatakan paket bantuan tersebut terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir. Terdapat delapan kabupaten/kota yang menjadi sasaran pendistribusian paket sembako itu. Di antaranya, untuk Kabupaten Empat Lawang ada sebanyak 250 paket yang akan disalurkan oleh Satgas BUMN daerah yakni Bank Mandiri.
Sementara untuk OKU ada 750 paket dari PT Semen Baturaja, dan untuk Muaraenim 250 paket dari PT Bukit Asam. Sedangkan untuk Ogan Komering Ilir ada 750 paket dari Bank BNI, dan OKU Selatan 500 paket dari PT Pegadaian.
"Melaui sinergi ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," ujar Heri, Sabtu (16/05/2020). ( Baca:Pedagang dan Pengunjung Pasar di Lubuklinggau Jalani Rapid Tes )
Menurutnya, seperti yang diketahui bersama, penyebaran COVID-19 sangat cepat, sehingga berdampak di bidang ekonomi juga sangat banyak, khususnya di Palembang. Hingga saat ini kenaikan pasien yang positif semakin meningkat.
"Melaui sinergi ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak. Untuk itu kita semua harus bersatu untuk lawan COVID-19," tambahnya.
Sementara itu, Percha Leanpuri mengatakan, pada saat masa sidang beberapa waktu lalu pihaknya meminta bahwa CSR harus berkaitan dengan kondisi negara saat ini, terlebih bagi kebutuhan dasar dari tenaga medis dan juga masyarakat yang terdampak, seperti sembako dan perlengkapan APD .
"Bantuan paket pangan sudah diterima melalui PMI Sumsel dan sekarang adalah tahapan distribusi yang bukan hal mudah untuk benar-benar membagikannya agar tepat sasaran," ujarnya.
Untuk bantuan APD, kata Percha, akan diserahkan ke beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan untuk COVID-19. "Suami saya sendiri juga dokter dan sering cerita setiap hari bahwa kondisi rumah sakit sering kekurangan APD," tuturnya.
Percha berharap, dengan adanya bantuan ini mudah-mudahan dapat membantu dan mempermudah seluruh dokter serta tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya. "Saya juga menilai PMI Sumsel memang bekerja untuk itu, untuk masyarakat," ucapnya.
Pihaknya menargetkan bantuan tersebut dapat secepatnya sampai dan tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Paling tidak sebelum waktu Lebaran tiba.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh PT Pusri Palembang selaku Koordinator Satgas BUMN di wilayah Sumsel kepada Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumsel, Febrita Lustia, dan disaksikan perwakilan Komisi VI DPR RI, Percha Leanpuri, di Griya Agung, Jumat (15/05/2020).
Dalam pelaksanaanya yang bertanggung jawab mendistribusikan bantuan dari Kementerian BUMN dan DPR RI ini adalah Satgas BUMN Wilayah dan PMI di kabupaten/kota se-Sumsel.
Manager CSR PT Pusri Palembang, Heri Suharsono, mengatakan paket bantuan tersebut terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir. Terdapat delapan kabupaten/kota yang menjadi sasaran pendistribusian paket sembako itu. Di antaranya, untuk Kabupaten Empat Lawang ada sebanyak 250 paket yang akan disalurkan oleh Satgas BUMN daerah yakni Bank Mandiri.
Sementara untuk OKU ada 750 paket dari PT Semen Baturaja, dan untuk Muaraenim 250 paket dari PT Bukit Asam. Sedangkan untuk Ogan Komering Ilir ada 750 paket dari Bank BNI, dan OKU Selatan 500 paket dari PT Pegadaian.
"Melaui sinergi ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," ujar Heri, Sabtu (16/05/2020). ( Baca:Pedagang dan Pengunjung Pasar di Lubuklinggau Jalani Rapid Tes )
Menurutnya, seperti yang diketahui bersama, penyebaran COVID-19 sangat cepat, sehingga berdampak di bidang ekonomi juga sangat banyak, khususnya di Palembang. Hingga saat ini kenaikan pasien yang positif semakin meningkat.
"Melaui sinergi ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak. Untuk itu kita semua harus bersatu untuk lawan COVID-19," tambahnya.
Sementara itu, Percha Leanpuri mengatakan, pada saat masa sidang beberapa waktu lalu pihaknya meminta bahwa CSR harus berkaitan dengan kondisi negara saat ini, terlebih bagi kebutuhan dasar dari tenaga medis dan juga masyarakat yang terdampak, seperti sembako dan perlengkapan APD .
"Bantuan paket pangan sudah diterima melalui PMI Sumsel dan sekarang adalah tahapan distribusi yang bukan hal mudah untuk benar-benar membagikannya agar tepat sasaran," ujarnya.
Untuk bantuan APD, kata Percha, akan diserahkan ke beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan untuk COVID-19. "Suami saya sendiri juga dokter dan sering cerita setiap hari bahwa kondisi rumah sakit sering kekurangan APD," tuturnya.
Percha berharap, dengan adanya bantuan ini mudah-mudahan dapat membantu dan mempermudah seluruh dokter serta tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya. "Saya juga menilai PMI Sumsel memang bekerja untuk itu, untuk masyarakat," ucapnya.
Pihaknya menargetkan bantuan tersebut dapat secepatnya sampai dan tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Paling tidak sebelum waktu Lebaran tiba.
(ihs)
Lihat Juga :
