Tasikmalaya Gempar, Penumpang Tewas dalam Bus Jurusan Cikarang
loading...
Petugas berpakaian lengkap APD saat mengevakuasi mayat yang ditemukan tewas dalam bus, Rabu (27/1/2021) petang. Foto: iNews/Asep Juhariyono
A
A
A
TASIKMALAYA - Warga dan para calon penumpang pol bus Budiman di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat , gempar setelah mengetahui ada seorang penumpang bus jurusan Cikarang-Tasikmalaya, yang ditemukan tewas saat tiba di Tasikmalaya, Rabu (27/1/2021) petang.
Penumpang bus Budiman jurusan Cikarang – Tasikmalaya yang tewas itu diketahui bernama Kusnadi berusia 41 tahun, warga Kampung Cikuya, Desa Bojongsari, Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar).
Pria yang berprofesi sebagai pedagang aksesoris itu, ditemukan tak bernyawa saat kondektur bus akan memberitahukan bahwa bus yang ditumpanginya telah sampai di Kota Tasikmalaya.
Korban yang awalnya dikira sedang tertidur pulas itu, diketahui sudah meninggal dengan posisi masih duduk di jok bus. Pihak manajemen bus pun berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan satgas COVID-19 Kota Tasikmalaya, terkait tewasnya penumpang itu, apalagi, korban tewas dalam perjalanan dari daerah zona merah COVID-19 .
Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, petugas BPBD Kota Tasikmalaya, langsung melakukan sterilisasi menyemprotkan cairan disinfektan ke dalam bus. usai disterilkan polisi dari unit identifikasi polresta tasikmalaya langsung melakukan olah tkp dan memeriksa sejumlah saksi.
Kepala BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar Surahman mengatakan, pihaknya sengaja melakukan proses evakuasi dengan menerapkan protokol COVID-19. “Alasannya karena korban merupakan penumpang yang melakukan perjalanan dari luar kota. Terlebih daerah keberangkatan korban merupakan daerah zona merah penyebaran COVID-19 ,” katanya.
Sementara, menurut Samsul Majid, salah seorang tetangga, korban bekerja sebagai penjual aksesoris di daerah Karawang. “Sudah satu bulan lebih korban tak pulang ke Tasikmalaya, korban berangkat dari Karawang dan sampai di Tasikmalaya dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.
Usai dilakukan olah TKP dan disterilisasi, petugas membawa jasad korban ke kamar jenazah RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya, untuk dilakukan visum. Sementara itu, pihak kepolisian masih berada di lokasi kejadian untuk memeriksa sejumlah saksi.
Penumpang bus Budiman jurusan Cikarang – Tasikmalaya yang tewas itu diketahui bernama Kusnadi berusia 41 tahun, warga Kampung Cikuya, Desa Bojongsari, Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar).
Pria yang berprofesi sebagai pedagang aksesoris itu, ditemukan tak bernyawa saat kondektur bus akan memberitahukan bahwa bus yang ditumpanginya telah sampai di Kota Tasikmalaya.
Korban yang awalnya dikira sedang tertidur pulas itu, diketahui sudah meninggal dengan posisi masih duduk di jok bus. Pihak manajemen bus pun berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan satgas COVID-19 Kota Tasikmalaya, terkait tewasnya penumpang itu, apalagi, korban tewas dalam perjalanan dari daerah zona merah COVID-19 .
Dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap, petugas BPBD Kota Tasikmalaya, langsung melakukan sterilisasi menyemprotkan cairan disinfektan ke dalam bus. usai disterilkan polisi dari unit identifikasi polresta tasikmalaya langsung melakukan olah tkp dan memeriksa sejumlah saksi.
Kepala BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar Surahman mengatakan, pihaknya sengaja melakukan proses evakuasi dengan menerapkan protokol COVID-19. “Alasannya karena korban merupakan penumpang yang melakukan perjalanan dari luar kota. Terlebih daerah keberangkatan korban merupakan daerah zona merah penyebaran COVID-19 ,” katanya.
Sementara, menurut Samsul Majid, salah seorang tetangga, korban bekerja sebagai penjual aksesoris di daerah Karawang. “Sudah satu bulan lebih korban tak pulang ke Tasikmalaya, korban berangkat dari Karawang dan sampai di Tasikmalaya dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.
Usai dilakukan olah TKP dan disterilisasi, petugas membawa jasad korban ke kamar jenazah RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya, untuk dilakukan visum. Sementara itu, pihak kepolisian masih berada di lokasi kejadian untuk memeriksa sejumlah saksi.
(nic)
Explore More