Langka, Bunga Bangkai Sepanjang 2,5 Meter Mekar di Tahura Bandung
loading...
Bunga Bangkai tumbuh di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir Djuanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Foto: SINDOnews/Arif Budianto
A
A
A
BANDUNG - Bunga bangkai dengan nama latin amorphopalus titanium setinggi 2,5 meter tumbuh subur di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir Djuanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat . Bunga langka ini merekah dengan lebar hingga 1,5 meter dan rongji 2,5 meter.
Tak seperti tumbuhan lainnya, bunga ini hanya menunjukkan bagian kelopak dengan ukuran cukup besar. Mahkota berwarna jingga sementara bagian putik, menjulang cukup tinggi. Tak ada daun atau bagian lainnya yang tampak pada bunga yang mekar ini. Aroma menyengat bau bangkai masih tercium.
Baca juga: Awal Tahun 2021, Bunga Bangkai Kembali Mekar di Lereng Bukit Sulap
“Bunga ini sudah mulai mengembang sejak Jumat pekan lalu. Kemudian puncaknya atau mengembang sempurna pada hari minggu kemarin, dan sekarang sudah mulai layu,” kata Kepala Balai Pengelolaan Tahura Ir H. Djuanda Lianda Lubis, Selasa (26/1/2021).
Dia memperkirakan, usia bunga ini tinggal dua atau tiga hari ke depan, setelah itu akan layu. Secara usia, memang pendek, karena terkena hujan, angin, dan lainnya. Namum, hal itu wajar dan menjadi karakter bunga bangkai ini.
Menurut dia, bunga bangkai ini merupakan yang ketiga yang mekar dan dimiliki Tahura. Diperkirakan masih ada dua umbi lainnya yang belum mekar. Umbi bunga ini, kata dia, ditanam pada 2007 lalu, didapat dari Provinsi Bengkulu.
“Sebelum ini, tahun 2018 juga sempat mekar satu. Tapi untuk yang ini, kategorinya berukuran sedang. Karena sebelumnya ada yang tingginya sampai 3 meter," beber dia.
Tahura kata dia, tidak memberi perlakuan khusus agar bunga ini tumbuh. Tahura hanya menanam umbinya, kemudian memberi pagar dan dibiarkan selama bertahun tahun.
Bunga ini bisa tumbu subur, karena kondisi tanah Tahura yang cukup subur. Bunga Bangkai ini, kata dia, melengkapi koleksi spesies pohon di Tahura yang jumlahnya mencapai 470 buah.
Tak seperti tumbuhan lainnya, bunga ini hanya menunjukkan bagian kelopak dengan ukuran cukup besar. Mahkota berwarna jingga sementara bagian putik, menjulang cukup tinggi. Tak ada daun atau bagian lainnya yang tampak pada bunga yang mekar ini. Aroma menyengat bau bangkai masih tercium.
Baca juga: Awal Tahun 2021, Bunga Bangkai Kembali Mekar di Lereng Bukit Sulap
“Bunga ini sudah mulai mengembang sejak Jumat pekan lalu. Kemudian puncaknya atau mengembang sempurna pada hari minggu kemarin, dan sekarang sudah mulai layu,” kata Kepala Balai Pengelolaan Tahura Ir H. Djuanda Lianda Lubis, Selasa (26/1/2021).
Dia memperkirakan, usia bunga ini tinggal dua atau tiga hari ke depan, setelah itu akan layu. Secara usia, memang pendek, karena terkena hujan, angin, dan lainnya. Namum, hal itu wajar dan menjadi karakter bunga bangkai ini.
Menurut dia, bunga bangkai ini merupakan yang ketiga yang mekar dan dimiliki Tahura. Diperkirakan masih ada dua umbi lainnya yang belum mekar. Umbi bunga ini, kata dia, ditanam pada 2007 lalu, didapat dari Provinsi Bengkulu.
“Sebelum ini, tahun 2018 juga sempat mekar satu. Tapi untuk yang ini, kategorinya berukuran sedang. Karena sebelumnya ada yang tingginya sampai 3 meter," beber dia.
Tahura kata dia, tidak memberi perlakuan khusus agar bunga ini tumbuh. Tahura hanya menanam umbinya, kemudian memberi pagar dan dibiarkan selama bertahun tahun.
Bunga ini bisa tumbu subur, karena kondisi tanah Tahura yang cukup subur. Bunga Bangkai ini, kata dia, melengkapi koleksi spesies pohon di Tahura yang jumlahnya mencapai 470 buah.
(nic)
Explore More