Awal Tahun 2021, Bunga Bangkai Kembali Mekar di Lereng Bukit Sulap

Jum'at, 01 Januari 2021 - 23:41 WIB
loading...
Awal Tahun 2021, Bunga Bangkai Kembali Mekar di Lereng Bukit Sulap
Awal tahun baru 2021 Bunga bangkai yang dalam bahasa latin dikenal dengan istilah Amorphophallus paeoniifolius dengan ukuran jumbo mekar di lereng Bukit Sulap Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (1/1/2021). SINDOnews/Era
A A A
LUBUKLINGGAU - Awal tahun baru 2021 bunga bangkai yang dalam bahasa latin dikenal dengan istilah Amorphophallus paeoniifolius dengan ukuran jumbo mekar di lereng Bukit Sulap Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (1/1/2021).

Kelopak bunga berwarna merah keunguan dengan putik berwarna kuning dan bagian atas berwarna merah hati serta mengeluarkan aroma tidak sedap yang tercium hingga beberapa meter. Bunga bangkai ini merupakan bunga langkah dan dilindungi, bunga ini hanya bisa dijumpai di lereng bukit sulap pada Oktober hingga Januari.

Bunga bangkai kali ini tumbuh dengan ukuran yang cukup jumbo, dimana dengan ukuran tinggi sekitar 70 centimeter dengan lebar kelopak bunga 55 centimeter.

Bunga ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga Lubuklinggau bernama Beni, ia menemukan saat ia sedang berjalan-jalan santai di Bukit sulap. Dan jarak tumbuhnya bunga bangkai itu hanya berjarak lima meter dari jalan aspal. (Baca: Sepanjang 2020, Kejari Salatiga Eksekusi Dua Perkara Korupsi).

Kebetulan saat itu Beni bersama teman-teman nak naik ke puncak bukit, ia mencium bau busuk, setelah dicari ternyata itu bunga bangkai yang sudah mekar. "Namun saat ditemukan belum mekar kelopaknya masih tertutup, dan pada hari ini awal tahun baru bunga bangkai sudah mekar,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (1/1/2021)

Sedangkan untuk menuju lokasi tersebut, pengunjung bisa menggunakan kendaraan sekitar lima menit dari pintu masuk bukit sulap. (Baca: Pria Pencuri Karet Tewas dalam Duel dengan Penjaga Kebun).

Dijelaskan Beni, ia merasa senang dengan mekarnya bunga bangkai, dan ada rasa bangga tersendiri bisa melihat bunga langkah itu mekar, walaupun aromanya kurang sedap.

Ia berharap kelestarian alam seperti ini harus selalu dijaga, jangan pernah merusaknya, sebagai manusia harus menjaga dan merawatnya agar alam tetap terjaga.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1394 seconds (0.1#10.140)