Bupati Bogor: PSBB Sudah Cukup Lunak, Jadi Tak Perlu Lagi Relaksasi

Jum'at, 15 Mei 2020 - 20:40 WIB
loading...
Bupati Bogor: PSBB Sudah...
Wartawan SINDOnews Abdul Rochim dengan Bupati Bogor Ade Yasin. Foto: Haryudi/SINDOnews
A A A
BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang memasuki tahap ketiga ini merupakan bagian dari Karantina Wilayah Kesehatan yang sudah cukup lunak, sehingga ketika ada rencana relaksasi (pelonggaran) sangat tidak tepat.

"PSBB ini relaksasi dari karantina wilayah kesehatan. Saya kira tak perlu lagi relaksasi, atau lockdown, karena PSBB ini sudah cukup lunak," kata Ade dalam Bincang Sore SINDOnews secara live melalui akun Instagram, Jumat (15/05/2020).

Lebih lanjut Ade dalam acara yang dipandu Abdul Rochim jurnalis SINDOnews bertemakan PSBB dan Mudik ini menyatakan selain lunak dan kooperatif, PSBB ini Pemda tidak boleh melakukan lockdown.

"Juga tidak boleh membatasi orang yang hendak ke pasar membeli kebutuhan pokok dan lain sebagainya, di Kabupaten Bogor juga sudah ada yang dikecualikan. Meski ada yang dikecualikan tetap beroperasi, kalau memang mampu menjaga karyawannya untuk melakukan social distancing, dan menjalankan protokol Kesehatan silahkan saja," ungkapnya.

Dengan kondisi demikian, pihaknya juga sempat berpikiran jika dengan masih banyaknya kelonggaran selama PSBB di mana-mana percuma saja dan biarkan saja.

"Tapi kalau dilepas kan kasihan. Maka dari itu sejak awal hingga perpanjangan PSBB tahap III ini yang pertama kali saya mintakan pendapat dan saya dengar adalah para dokter. Perlu tidaknya menerapkan PSBB yang ketiga ini. Sebab selama pandemi Covid-19 ini dokte atau tenaga medis yang merasakan bebannya," ujarnya.

Sebab, kata dia, saat berbincang dengan para tenaga medis atau dokter yang berada di garda terdepan dalam melawan Covid-19 ini sudah kelelahan karena bekerja Double Time baik PSBB tahap I hingga II.

"Tenaga kesehatan kan tidak bertambah, ketika kami melakukan relawan pun ternyata sedikit sekali yang daftar. Sehingga jika dibiarkan tidak ada PSBB atau dilonggarkan mereka sudah merasa tertekan menangani pasien Covid-19 yang terus bertambah," katanya.

Bahkan, ia juga sempat mendengar pendapat dokter jika PSBB tahap III tidak dilakukan dan dilonggarkan atau relaksasi saat lebaran ini khawatir pasien dengan kasus terkonfirmasi positif akan semakin banyak. "Mereka (dokter/tenaga medis) saat ini saja tidak istirahat. Maka dari itu PSBB ini atas dasar pertimbangan saran dokter dan tenaga medis juga," katanya.

Bahkan, kata dia, meski fasilitas dan sistem kesehatan di Kabupaten Bogor relatif cukup dengan memaksimalkan beberapa rumah sakit milik pemerintah atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), RS Paru dan dua rumah sakit karantina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Puncak Masih Jadi Tujuan...
Puncak Masih Jadi Tujuan Wisata, Kemenhub-Pemkab Bogor Akan Optimalkan Jalur Alternatif
Menengok Pos Pengamanan...
Menengok Pos Pengamanan Gabungan Dekat Rumah Prabowo di Hambalang
Arus Lalu Lintas dari...
Arus Lalu Lintas dari Puncak Arah Jakarta Macet Jelang Simpang Gadog, Ini Penyebabnya
Isak Tangis Warga Warnai...
Isak Tangis Warga Warnai Penertiban Lapak Pedagang di Jalur Puncak
Restoran Eks Rindu Alam...
Restoran Eks Rindu Alam Tak Dibongkar, Penertiban Bangunan Liar di Jalur Puncak Ricuh
Ada Penertiban Bangunan...
Ada Penertiban Bangunan Liar di Jalur Puncak, Pengendara Diimbau Gunakan Jalur Alternatif
Penertiban Tahap 2 di...
Penertiban Tahap 2 di Jalur Puncak Digelar, 196 Bangunan Liar Dibongkar
PKL Liar Kawasan Puncak...
PKL Liar Kawasan Puncak Bogor Siap-siap! Pemkab Bakal Gelar Penertiban Tahap 2
Soal Porsche Pegawai...
Soal Porsche Pegawai Gadungan yang Peras Pejabat di Bogor, KPK: Punya yang Bersangkutan
Rekomendasi
Gerakan Rakyat Percepat...
Gerakan Rakyat Percepat Pembentukan DPD, Harus Tuntas April 2025
Siapa Ebrahim Rasool?...
Siapa Ebrahim Rasool? Duta Besar Muslim Afrika Selatan yang Diusir AS karena Membenci Trump dan Anti-Israel
ISAGO Bawa Perubahan...
ISAGO Bawa Perubahan Industri Perhiasan di Indonesia, Valencia Tanoesoedibjo: Tak Sekadar Cantik
Berita Terkini
IAI Gelar Sosialisasi...
IAI Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan Sayembara Arsitektur
4 jam yang lalu
Banjir Meluas, 7 Kecamatan...
Banjir Meluas, 7 Kecamatan di Muarojambi Terendam
5 jam yang lalu
Reses di 6 Lokasi, Anggota...
Reses di 6 Lokasi, Anggota DPRD dari Partai Perindo Komitmen Wujudkan Aspirasi Warga
6 jam yang lalu
Dirlantas Polda Banten...
Dirlantas Polda Banten Terapkan Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak saat Mudik Mulai 27 Maret
6 jam yang lalu
Sanitasi Rusak, Siswa...
Sanitasi Rusak, Siswa SDN Babakan Kencana Sukabumi Semringah Dibantu MNC Peduli dan MNC Bank
7 jam yang lalu
Kapten Muljono: Legenda...
Kapten Muljono: Legenda Penerbang Tempur Indonesia yang Menggetarkan Nyali Penjajah
10 jam yang lalu
Infografis
Agar Tak Jadi Tempat...
Agar Tak Jadi Tempat Mesum, Pemprov DKI Dirikan Posko di RTH Tubagus Angke
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved