Jumlah Penduduk Jatim Hasil Sensus 40,67 Juta, Didominasi Gen Z dan Milenial

SURABAYA - Sensus Penduduk (SP) 2020 mencatat, jumlah penduduk Jawa Timur (Jatim) pada bulan September 2020 sebanyak 40,67 juta orang. Jumlah itu naik sekitar 3,19 juta jiwa dibanding 2010. Dari jumlah total penduduk Jatim, didominasi oleh Generasi Z dan Generasi Milenial.

Proporsi Generasi Z sebanyak 24,80% dari total populasi. Sementara Generasi Milenial sebanyak 24,32% dari total populasi Jatim. Dari sisi demografi, Generasi X dan Generasi Milenial merupakan penduduk yang berada pada kelompok usia produktif pada tahun 2020.

Baca juga: 11 Hari PPKM, Ribuan Orang Melanggar Protokol Kesehatan

Sedangkan Generasi Z terdiri dari penduduk usia belum produktif dan produktif. “Sekitar tujuh tahun lagi, seluruh Generasi Z akan berada pada kelompok penduduk usia produktif,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Dadang Hardiwan, Kamis (21/1/2021).

Persentase penduduk usia produktif (15-64 tahun) terus meningkat sejak tahun 1971. Pada tahun 1971 proporsi penduduk usia produktif sebesar 55,93% dari total populasi. Angka itu naik menjadi 71,65% di tahun 2020. Persentase penduduk usia produktif yang lebih besar dibandingkan penduduk usia non produktif menunjukkan bahwa Jawa Timur masih berada pada era bonus demografi.

“Ini peluang dan tantangan bagi Jawa Timur, baik di masa sekarang maupun masa depan. Sebab, generasi inilah yang berpotensi menjadi aktor yang akan menentukan masa depan Jatjm,” ujar Dadang.

Baca juga: Bule Cantik Slovakia Dibunuh Pacarnya di Bali Lantaran 3 Kali Tak Beri Maaf

Sekedar diketahui, generasi milenial atau milenium adalah generasi yang lahir dari tahun 1980 hingga 1995. Generasi Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1995 sampai 2015 dan saat ini berusia antara 5 sampai 25 tahun. Sedangkan Generasi X generasi yang lahir antara tahun 1965 sampai 1979 dan saat ini berusia antara 41 sampai 55 tahun.

Sementara itu, jumlah laki-laki sebanyak 20,29 juta orang atau 49,90% dari jumlah total penduduk Jatim. Sementara perempuan sebanyak 20,37 juta orang, atau 50,09% dari jumlah total penduduk Jatim. Sedangkan dari 40,67 juta penduduk Jatim, 93,13% atau sekitar 37,87 juta berdomisili sesuai Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Sementara 6,87% atau sekitar 2,79 juta penduduk lainnya berdomisili tidak sesuai KK atau KTP. “Jumlah ini menunjukkan banyaknya warga bermigrasi dari wilayah tempat tinggal sebelumnya. Sebab sekarang sudah tidak tinggal pada alamat yang tercatat pada KK,” tandas Dadang.