Tidak Ada Perubahan, Program Kotaku di Bulukumba Disorot

Jum'at, 15 Mei 2020 - 19:47 WIB
loading...
Tidak Ada Perubahan,...
Gedung DPRD Bulukumba. Program KOTAKU di Kabupaten Bulukumba disoroti. Foto: Istimewa
A A A
BULUKUMBA - Kabupaten Bulukumba menjadi salah satu daerah di Sulsel yang menerima bantuan untuk Program Pengentasan Kawasan Kumuh Berbasis Masyarakat (KOTAKU).

Di bawah kepemimpinan AM Sukri Sappewali-Tomy Satria Yulianto ini, kebagian anggaran untuk program pengentasan KOTAKU senilai Rp24 miliar lebih tahun 2019 lalu.

Program ini bertujuan meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan, serta mendukung perwujudan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan. Pengentasan KOTAKU juga bertujuan memperbaiki akses masyarakat terhadap infrastruktur dan fasilitas pelayanan di permukiman kumuh perkotaan.

Tak hanya itu, program ini juga bermaksud meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perkotaan, melalui pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh, berbasis masyarakat, dan partisipasi pemerintah daerah.

Anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi PAN, Supriadi, menilai bahwa hasil dari program KOTAKU yang menelan anggaran Rp24 miliar lebih itu tidak begitu nampak membawa perubahan pada daerah yang masuk ketegori kumuh.

"Tidak ada perubahan apapun di kawasan katagori kumuh. Tidak ada perubahan," katanya, Jumat, (15/05/2020).

Baca Juga: Baca Juga: DPRD Bulukumba Serahkan Pokok Pikiran Aspirasi Masyarakat 10 Kecamatan
Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali pun berharap agar masyarakat setempat agar membudayakan hidup bersih. Seperti tidak membuang sampah di sembarang tempat. Apalagi menurut dia, pembangunan drainase dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir.

"Hujan sedikit banjir. Kalau sudah banjir maka muncul lagi di medsos bahwa tidak ada perhatian pemerintah," pungkasnya.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Memilukan! Alimuddin,...
Memilukan! Alimuddin, Warga Bulukumba Meninggal Sesaat setelah Perekaman E-KTP untuk BPJS
Infrastruktur Penunjang...
Infrastruktur Penunjang Pariwisata Bira Capai 90%, Diyakini Bakal Beri Kenyamanan
Bekas Galian Tambang...
Bekas Galian Tambang Longsor, 4 Petani di Bulukumba Tewas Tertimbun
Disdukcapil Bulukumba...
Disdukcapil Bulukumba Ajak DWP Edukasi Warga Miliki Dokumen Adminduk
Wabup Bulukumba Terima...
Wabup Bulukumba Terima Kunjungan Studi Banding Baznas Gowa
DPRD Minta Pembangunan...
DPRD Minta Pembangunan Bandara Wisata Bulukumba Diprioritaskan
Rekomendasi
Danareksa Komitmen Dorong...
Danareksa Komitmen Dorong Keberlanjutan Ekosistem Musik Indonesia
Perubahan KUHAP Penting,...
Perubahan KUHAP Penting, Namun Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
Kejurnas Piala Ketua...
Kejurnas Piala Ketua Umum FORKI III Digelar Mei 2025
Berita Terkini
Proses Evakuasi Selesai,...
Proses Evakuasi Selesai, Operasional KRL Commuter Line Bogor Kembali Normal
5 jam yang lalu
16 Perjalanan Kereta...
16 Perjalanan Kereta Terganggu Imbas KRL Tertemper Mobil di Cilebut
6 jam yang lalu
Hitung Cepat SCL Taktika,...
Hitung Cepat SCL Taktika, Aulia Rahman Basri-Rendi Solihin Pimpin Perolehan Suara di PSU Kutai Kartanegara
7 jam yang lalu
Gelar Konsolidasi di...
Gelar Konsolidasi di Palembang, Partai Perindo Sumsel Perkuat Barisan Menuju Kemenangan 2029
8 jam yang lalu
Bukit Brown Canyon Semarang...
Bukit Brown Canyon Semarang Longsor Timpa Truk, Sopir Tewas
8 jam yang lalu
Ngeri! Detik-Detik KRL...
Ngeri! Detik-Detik KRL Commuter Line Tabrak Mobil Terjebak di Tengah Pelintasan Cilebut
8 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved