Dukung Pemerintah, Anggota DPRD Kobar Siap Divaksin COVID-19
loading...
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan vaksinasi, dalam rangka menghentikan penyebaran COVID-19, anggota DPRD Kabupaten Kobar, Kalteng siap divaksin kapan pun. iNews TV/Sigit
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan vaksinasi, dalam rangka menghentikan penyebaran COVID-19 , anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng siap divaksin kapan pun.
Ketua DPRD Kobar M Rusdi Gozali mengatakan, pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam memutus menangani COVID-19 dengan program vaksinasi. Bahkan di Kobar nantinya DPRD termasuk daftar yang mendapat vaksin pertama. "Sebagai langkah awal nantinya, ada 10 orang pertama di antaranya dari DPRD Kobar, Sekda Kobar, tokoh masyarakat, Forkopimda, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat," ujar Rusdi, Rabu (20/ 2021).
Rusdi Gozali mengatakan, lantaran dirinya bersama Wakil Ketua I dan II DPRD Kobar, kemudian Bupati dan Wakil Bupati Kobar, sudah pernah terpapar COVID-19, sehingga mereka tidak mendapatkan vaksinasi tersebut. "Karena sesuai aturan, individu yang sudah pernah terkena COVID-19 tidak masuk dalam kategori mendapatkan vaksinasi. Namun demikian, anggotanya siap di vaksin," ungkapnya. Baca: Pemberian Suplemen KPPS di Batanghari Jambi Diduga Tak Sesuai Anggaran.
Selanjutnya, terkait masih adanya keraguan masyarakat terhadap vaksin COVID-19, ia menegaskan kembali. Bahwa vaksin COVID-19 tersebut halal dan aman. Maka dari itu masyarakat jangan ragu apabila nanti saat tiba waktunya untuk di vaksin. "Vaksin ini sangat di butuhkan oleh masyarakat dan sudah melalui uji, untuk itu masyarakat tidak usah ragu dan bimbang, apabila masuk di dalam daftar yang mendapat vaksin, karena dengan adanya vaksin ini dapat melindungi keluarga kita dan tetangga," tuturnya. Baca Juga: Kristen Gray dan Pacar Wanitanya Jalani Tes PCR Sebelum Diusir dari Bali.
Rusdi Gozali mengajak dan mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Agar kasus Covid-19 di Kobar ini dapat ditekan penyebarannya. "Sembari menunggu jatah vaksinasi, saya mengajak masyarakat untuk bersama - sama melawan Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan ,memakai masker, cuci tangan, jaga jarak serta hindari kerumunan," pungkasnya.
Ketua DPRD Kobar M Rusdi Gozali mengatakan, pihaknya mendukung upaya pemerintah dalam memutus menangani COVID-19 dengan program vaksinasi. Bahkan di Kobar nantinya DPRD termasuk daftar yang mendapat vaksin pertama. "Sebagai langkah awal nantinya, ada 10 orang pertama di antaranya dari DPRD Kobar, Sekda Kobar, tokoh masyarakat, Forkopimda, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat," ujar Rusdi, Rabu (20/ 2021).
Rusdi Gozali mengatakan, lantaran dirinya bersama Wakil Ketua I dan II DPRD Kobar, kemudian Bupati dan Wakil Bupati Kobar, sudah pernah terpapar COVID-19, sehingga mereka tidak mendapatkan vaksinasi tersebut. "Karena sesuai aturan, individu yang sudah pernah terkena COVID-19 tidak masuk dalam kategori mendapatkan vaksinasi. Namun demikian, anggotanya siap di vaksin," ungkapnya. Baca: Pemberian Suplemen KPPS di Batanghari Jambi Diduga Tak Sesuai Anggaran.
Selanjutnya, terkait masih adanya keraguan masyarakat terhadap vaksin COVID-19, ia menegaskan kembali. Bahwa vaksin COVID-19 tersebut halal dan aman. Maka dari itu masyarakat jangan ragu apabila nanti saat tiba waktunya untuk di vaksin. "Vaksin ini sangat di butuhkan oleh masyarakat dan sudah melalui uji, untuk itu masyarakat tidak usah ragu dan bimbang, apabila masuk di dalam daftar yang mendapat vaksin, karena dengan adanya vaksin ini dapat melindungi keluarga kita dan tetangga," tuturnya. Baca Juga: Kristen Gray dan Pacar Wanitanya Jalani Tes PCR Sebelum Diusir dari Bali.
Rusdi Gozali mengajak dan mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Agar kasus Covid-19 di Kobar ini dapat ditekan penyebarannya. "Sembari menunggu jatah vaksinasi, saya mengajak masyarakat untuk bersama - sama melawan Covid-19 dengan cara mematuhi protokol kesehatan ,memakai masker, cuci tangan, jaga jarak serta hindari kerumunan," pungkasnya.
(nag)
Explore More