Ridwan Kamil Sebut Presiden Jokowi Dijadwalkan Tinjau Lokasi Longsor Sumedang
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang.
Diketahui, bencana tanah longsor menimpa warga Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Akibatnya, puluhan orang kehilangan nyawa akibat tertimbun tanah.
Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, Presiden Jokowi dikabarkan akan tiba di Sumedang, akhir pekan ini.
"Mudah-mudahan kabar bahwa Bapak Presiden akan datang ke Sumedang di pekan ini. Mudah-mudahan bisa menjadi berita yang melegakan dan berita yang menggembirakan," ungkap Kang Emil seusai Rapat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (18/1/2021).
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumedang yang akan menyiapkan lahan relokasi bagi warga terdampak bencana tanah longsor tersebut.
Dia pun mengaku telah menginstruksikan seluruh kepala daerah di Jabar untuk menganalisa wilayah rawan longsor dan merelokasi warga di wilayah rawan longsor ke lokasi yang lebih aman.
"Kita tahu ini tidak mudah, contohnya di Sumedang sudah tau dia kena longsor, tapi yang menolak direlokasi juga banyak ya," ungkap Kang Emil.
Menurut Kang Emil, penolakan relokasi oleh warga terdampak bencana longsor di Sumedang sebagai contoh bahwa upaya edukasi kepada masyarakat bukanlah perkara yang mudah.
"Jadi, inilah contoh edukasi yang tidak mudah, bagaimana mengedukasi masyarakat agar hidup jangan menantang risiko yang sangat besar dari sisi kebencanaan," katanya.
Baca juga: SAR Bandung Fokus Gali Rumah Longsor Pertama, Cari 8 Korban Tersisa
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi menginstruksikan seluruh warga di lokasi longsor Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabuapten Sumedang, segera direlokasi. Jokowi menilai, kawasan itu tak layak untuk dihuni.
Baca juga: Pasien COVID-19 Meninggal di Taksi, Ridwan Kamil Tegur Keras Satgas Kota Depok
Instruksi Presiden tersebut ditujukan kepada jajarannya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono.
Diketahui, bencana tanah longsor menimpa warga Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Akibatnya, puluhan orang kehilangan nyawa akibat tertimbun tanah.
Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, Presiden Jokowi dikabarkan akan tiba di Sumedang, akhir pekan ini.
"Mudah-mudahan kabar bahwa Bapak Presiden akan datang ke Sumedang di pekan ini. Mudah-mudahan bisa menjadi berita yang melegakan dan berita yang menggembirakan," ungkap Kang Emil seusai Rapat Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (18/1/2021).
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumedang yang akan menyiapkan lahan relokasi bagi warga terdampak bencana tanah longsor tersebut.
Dia pun mengaku telah menginstruksikan seluruh kepala daerah di Jabar untuk menganalisa wilayah rawan longsor dan merelokasi warga di wilayah rawan longsor ke lokasi yang lebih aman.
"Kita tahu ini tidak mudah, contohnya di Sumedang sudah tau dia kena longsor, tapi yang menolak direlokasi juga banyak ya," ungkap Kang Emil.
Menurut Kang Emil, penolakan relokasi oleh warga terdampak bencana longsor di Sumedang sebagai contoh bahwa upaya edukasi kepada masyarakat bukanlah perkara yang mudah.
"Jadi, inilah contoh edukasi yang tidak mudah, bagaimana mengedukasi masyarakat agar hidup jangan menantang risiko yang sangat besar dari sisi kebencanaan," katanya.
Baca juga: SAR Bandung Fokus Gali Rumah Longsor Pertama, Cari 8 Korban Tersisa
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi menginstruksikan seluruh warga di lokasi longsor Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabuapten Sumedang, segera direlokasi. Jokowi menilai, kawasan itu tak layak untuk dihuni.
Baca juga: Pasien COVID-19 Meninggal di Taksi, Ridwan Kamil Tegur Keras Satgas Kota Depok
Instruksi Presiden tersebut ditujukan kepada jajarannya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono.
(boy)