25 Relawan Uji Klinis Terpapar COVID-19, Mayoritas Orang Tanpa Gejala

Senin, 18 Januari 2021 - 18:03 WIB
loading...
25 Relawan Uji Klinis Terpapar COVID-19, Mayoritas Orang Tanpa Gejala
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Sebanyak 25 orang relawan uji klinis di Bandung terpapar COVID-19. Namun, para relawan yang terpapar COVID-19 dalam kondisi bergejala ringan level satu atau orang tanpa gejala(OTG).

"Ya betul, dari 810 orang relawan yang mendapat suntikan placebo, 18 orang terpapar COVID-19 . Kemudian 7 orang dari 810 orang relawan lainnya adalah yang mendapat suntikan vaksin," kata Ketua Tim Uji Klinis vaksin Sinovac Unpad Kusnandi Rusmil, Senin (18/1/2021).

Uji Klinis vaksin sinovac di Bandung diikuti 1.620 relawan. Dari jumlah itu, 810 mendapat suntikan vaksin, 810 lainnya hanya mendapat cairan biasa (placebo).

Kendati begitu, dia memastikan kondisi para relawan dalam keadaan cukup baik. Semua relawan yang terpapar COVID-19 tanpa gejala atau terpapar COVID-19 level 1. Tidak ada satupun dari relawan yang menjalani gejala berat atau hingga dirawat.

Menurut dia, para relawan sangat mungkin terpapar COVID-19, lantaran setelah di suntik vaksin mereka diperbolehkan melakukan aktivitas seperti biasa.

Ada yang keluar kota, bekerja, dan lainnya. Sementara, paparan kasus COVID-19 di Kota Bandung cukup tinggi.

Baca juga: Warga Tasikmalaya dan Depok Dinilai Paling Tidak Patuh Terapkan Prokes

"Ini juga menjawab pernyataan, bahwa relawan kami juga memiliki tingkat risiko tinggi. Mereka ada dari berbagai profesi. Ada tenaga tenaga kesehatan, doktor, warga umum, dan lainnya," beber Kusnandi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, angka efikasi vaksin sinovac sebesar 65% juga didapatkan dari terpaparnyaa 25 orang relawan uji klinis.

Baca juga: Pasien COVID-19 Meninggal di Taksi, Ridwan Kamil Tegur Keras Satgas Kota Depok

Kendati begitu, karena proses suntikan sudah mencapai 3 bulan, BPOM bisa mengeluarkan emergency use autorization (EUA). "Uji Klinis masih tiga bulan lagi, saya berharap nanti angka efikasinya tidak jauh beda," imbuh dia.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2788 seconds (0.1#10.140)