KNPI Sulsel Lakukan Trauma Healing terhadap Anak Korban Gempa
loading...
A
A
A
BELOPA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan upaya menyembuhkan trauma (trauma healing) kepada anak-anak korban gempa di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat. Ketua KNPI Sulsel, Andi Muhammad Arham Basmin menyampaikan, gempa susulan yang mengguncang Sulawesi Barat Jumat dini hari pekan lalu tentu saja masih meninggalkan trauma mendalam bagi mereka utamanya anak-anak.
Menurutnya, boleh jadi ada ketakutan, tekanan batin atau trauma untuk kembali ke rumah mereka. "Sehingga kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. KNPI Sulsel memberikan trauma healing dengan harapa anak-anak korban bencana bisa kembali melanjutkan kehidupannya tanpa dihantui rasa takut," ujarnya.
Arham menyebutkan, ada banyak cara yang bisa ditempuh dalam melakukan trauma healing, utamanya pada anak-anak. Trauma healing dapat dilakukan dengan play therapy. "Lewat metode ini anak-anak diajak untuk mengatasi traumanya melalui media permainan seperti ini yang dilakukan teman-teman relawan kemanusiaan KNPI Sulsel di Sulbar saat ini," katanya.
Dengan mengajak anak-anak imi bermain, bisa membantu mengalihkan fokus mereka dari situasi tidak kondusif menjadi menerima situasi yang sedang ia hadapi saat ini.
Untuk diketahui, KNPI Sulsel, sejak 16 Januari lalu, mengirim dua lembaga kemanusiaan dibawah naungannya, relawan dan pengurus lembaga kesehatan dan lembaga siaga bencana.
"Alhamdulillah sejak dua hari lalu, dua lembaga ini langsung terun membantu mengevakuasi dan memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Majene dan Mamuju yang menjadi korban gemba. Kami dari KNPI Sulsel memberangkatkan 12 orang dari Lembaga Kesehatan dan Lembaga Siaga Bencana, mereka merupakan pengurus KNPI Sulsel dan relawan," ungkapnya.
Selain membawa sembako, peralatan medis, obat-obatan dan perlengkapan yang lainnya, mereka juga melakuakn trauma healing bagi anak-anak korban gempa. "Semoga apa yang KNPI Sulsel lakukan ini bisa membantu meringankan beban moril saudara kita yang menjadi korban gempa. Selain itu, saya juga berpesan kepada pengurus dan relawan yang sedang menjalakan tugas kemanusiaan di Sulbar, untuk tetap menjaga kesehatan, mengingat mereka melaksanakan tugas dimasa pandemin untuk tetap menjalakan protokol kesehatan," kuncinya.
Tiba di Sulsel, rombongan KNPI Sulsel, diterima langsung Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi. "Mewakili pemerintah Provinsi Sulbar, saya selaku Ketua DPRD Sulbar mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas rasa kanusiaan KNPI Sulsel, dengan ikut membantu kami yang ditengah dilanda bencana gempa bumi pada 15 Januari lalu," pungkasnya.
Menurutnya, boleh jadi ada ketakutan, tekanan batin atau trauma untuk kembali ke rumah mereka. "Sehingga kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. KNPI Sulsel memberikan trauma healing dengan harapa anak-anak korban bencana bisa kembali melanjutkan kehidupannya tanpa dihantui rasa takut," ujarnya.
Arham menyebutkan, ada banyak cara yang bisa ditempuh dalam melakukan trauma healing, utamanya pada anak-anak. Trauma healing dapat dilakukan dengan play therapy. "Lewat metode ini anak-anak diajak untuk mengatasi traumanya melalui media permainan seperti ini yang dilakukan teman-teman relawan kemanusiaan KNPI Sulsel di Sulbar saat ini," katanya.
Dengan mengajak anak-anak imi bermain, bisa membantu mengalihkan fokus mereka dari situasi tidak kondusif menjadi menerima situasi yang sedang ia hadapi saat ini.
Untuk diketahui, KNPI Sulsel, sejak 16 Januari lalu, mengirim dua lembaga kemanusiaan dibawah naungannya, relawan dan pengurus lembaga kesehatan dan lembaga siaga bencana.
"Alhamdulillah sejak dua hari lalu, dua lembaga ini langsung terun membantu mengevakuasi dan memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Majene dan Mamuju yang menjadi korban gemba. Kami dari KNPI Sulsel memberangkatkan 12 orang dari Lembaga Kesehatan dan Lembaga Siaga Bencana, mereka merupakan pengurus KNPI Sulsel dan relawan," ungkapnya.
Selain membawa sembako, peralatan medis, obat-obatan dan perlengkapan yang lainnya, mereka juga melakuakn trauma healing bagi anak-anak korban gempa. "Semoga apa yang KNPI Sulsel lakukan ini bisa membantu meringankan beban moril saudara kita yang menjadi korban gempa. Selain itu, saya juga berpesan kepada pengurus dan relawan yang sedang menjalakan tugas kemanusiaan di Sulbar, untuk tetap menjaga kesehatan, mengingat mereka melaksanakan tugas dimasa pandemin untuk tetap menjalakan protokol kesehatan," kuncinya.
Tiba di Sulsel, rombongan KNPI Sulsel, diterima langsung Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi. "Mewakili pemerintah Provinsi Sulbar, saya selaku Ketua DPRD Sulbar mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas rasa kanusiaan KNPI Sulsel, dengan ikut membantu kami yang ditengah dilanda bencana gempa bumi pada 15 Januari lalu," pungkasnya.
(don)