Tersisa 8 Korban, SAR Bandung Fokus Gali Rumah Longsor Pertama
loading...
A
A
A
BANDUNG - Tim SAR gabungan hari ini akan fokus melakukan penggalian terhadap rumah yang diduga menjadi material pertama yang terkena musibah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Langkah tersebut dilakukan mengingat masih ada delapan orang lainnya yang diduga masih tertimbun longsor.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, korban yang dalam pencarian diduga merupakan korban dari longsoran pertama. Sehingga fokus tim SAR pada pencarian hari ke 10 yaitu di daerah tersebut. "Pagi ini, pukul 07.30 WIB tim SAR gabungan akan memfokuskan pencarian di sektor 2, yaitu di rumah terdampak longsor pertama," kata Deden, Senin (18/1/2021).
Tim SAR juga didukung keterangan dari keluarga korban yang mengetahui dengan pasti letak rumah serta posisi korban ketika terjadi longsoran pertama. Rumah tersebut diduga semakin tertimbun, setelah terjadi longsor kedua. Pada longsor kedua, diduga semikin banyak memakan korban jiwa, lantaran banyak warga datang ke lokasi longsor pertama. Baca: Nama 11 Warga Masih Dalam Pencarian Longsor Sumedang, 3 Korban Anak-anak.
Langkah yang diambil tim SAR, dengan melakukan pengerukan dengan menggunakan alat berat. Adapun alut yang digunakan yaitu 4 Unit Excavator, Peralatan Ekstrikasi, Peralatan komunikasi, Peralatan medis dan APD Personal.
Menurut dia, hingga hari ini, total korban yang telah ditemukan berjumlah 32 Orang. Pada Minggu (17/01) Tim SAR gabungan berhasil menemukan 3 korban pada pukul 10.34 WIB bernama Eneng Ida (45), pukul 10.47 WIB bernama Dea Ayuni (23) dan pukul 12.01 WIB bernama Neni. Sehingga total korban yang ditemukan 65 orang dan total korban dalam pencarian 8 orang. Baca Juga: Perpanjangan Pencarian Korban Longsor Sumedang hingga Besok, 11 Korban Belum Ditemukan.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, korban yang dalam pencarian diduga merupakan korban dari longsoran pertama. Sehingga fokus tim SAR pada pencarian hari ke 10 yaitu di daerah tersebut. "Pagi ini, pukul 07.30 WIB tim SAR gabungan akan memfokuskan pencarian di sektor 2, yaitu di rumah terdampak longsor pertama," kata Deden, Senin (18/1/2021).
Tim SAR juga didukung keterangan dari keluarga korban yang mengetahui dengan pasti letak rumah serta posisi korban ketika terjadi longsoran pertama. Rumah tersebut diduga semakin tertimbun, setelah terjadi longsor kedua. Pada longsor kedua, diduga semikin banyak memakan korban jiwa, lantaran banyak warga datang ke lokasi longsor pertama. Baca: Nama 11 Warga Masih Dalam Pencarian Longsor Sumedang, 3 Korban Anak-anak.
Langkah yang diambil tim SAR, dengan melakukan pengerukan dengan menggunakan alat berat. Adapun alut yang digunakan yaitu 4 Unit Excavator, Peralatan Ekstrikasi, Peralatan komunikasi, Peralatan medis dan APD Personal.
Menurut dia, hingga hari ini, total korban yang telah ditemukan berjumlah 32 Orang. Pada Minggu (17/01) Tim SAR gabungan berhasil menemukan 3 korban pada pukul 10.34 WIB bernama Eneng Ida (45), pukul 10.47 WIB bernama Dea Ayuni (23) dan pukul 12.01 WIB bernama Neni. Sehingga total korban yang ditemukan 65 orang dan total korban dalam pencarian 8 orang. Baca Juga: Perpanjangan Pencarian Korban Longsor Sumedang hingga Besok, 11 Korban Belum Ditemukan.
(nag)