Longsor Sumedang, 15 Korban Masih Hilang, Pencarian Diperpanjang 3 Hari

Jum'at, 15 Januari 2021 - 23:44 WIB
loading...
Longsor Sumedang, 15 Korban Masih Hilang, Pencarian Diperpanjang 3 Hari
Pencarian terhadap korban bencana tanah longsor di Cimanggung, Sumedang, Jabar dilanjutkan 3 hari, yakni 16-18 Januari 2021, karena 15 korban masih hilang. Foto/Basarnas Bandung
A A A
BANDUNG - Pencarian terhadap korban bencana tanah longsor di Bojong Kondang, Cihanjuang, Cimanggung, Sumedang , Jabar dilanjutkan 3 hari, yakni 16-18 Januari 2021. Perpanjangan pencarian karena 15 korban belum ditemukan.

Kepala Basarnas Bandung , Deden Ridwansah menjelaskan, sesuai standar opersional prosedur (SOP), operasi SAR hanya berlangsung 7 hari. Namun mengingat masih banyak korban yang belum ditemukan, akhirnya operasi SAR dilanjutkan selama 3 hari.


"Banyak keluarga korban yang meminta pencarian diperpanjang 3 hari. Total korban yang belum ditemukan 15 orang," katanya, Jumat (15/1/2021).


Deden mengatakan, hingga saat ini pencarian akan terus diupayakan walau dengan banyak kendala yang ditemui di lokasi kejadian. Di antaranya cuaca yang tidak menentu, tebalnya material longsor, dan potensi atau ancaman longsor susulan masih tinggi. "Walau bagaimanapun, keselamatan tim SAR menjadi yang paling utama. Namun, kami akan terus memberikan yang terbaik," ujar Deden.

Pencarian hari ketujuh dilaksanakan hingga pukul 23.00 WIB. "Dua ekskavator digunakan untuk membersihkan material longsor," ujar Deden.

Hingga pukul 21.00 WIB, hasil pencarian tim SAR gabungan terhadap korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang masih nihil. Namun pada pukul 22.16 WIB, tim SAR gabungan berhasil menemukan satu korban berjenis kelamin laki laki di sektor 1, tepatnya di lapang voli. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap untuk diidentifikasi.

"Data korban meninggal dunia 25 orang dan yang masih dalam pencarian 15 orang. Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian dengan menggunakan dua unit ekskavator dan tujuh unit alat konvensional," tutur Kepala Basarnas Bandung.

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 16.45 WIB.

Longsor susulan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB yang menyebabkan lebih banyak korban tertimbun karena saat itu banyak warga dan tim SAR gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan pendataan terhadap jumlah korban pada longsor pertama.

Peristiwa memilukan ini terjadi akibat hujan deras dengan durasi lama dan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Sumedang dan sekitarnya. Akibat tingginya curah hujan, tebing setinggi 20 meter di belakang permukiman warga runtuh.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1143 seconds (0.1#10.140)