Hewan Peliharaan Meningkat, Cimahi Kewalahan Siapkan Vaksin Rabies
loading...
Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi akan melaksanakan vaksinasi secara cuma-cuma kepada hewan pelihataan warga berupa vaksin rabies dan flu burung. Foto/Ilustrasi/Dok.Dispernakan KBB
A
A
A
CIMAHI - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi akan melaksanakan vaksinasi secara cuma-cuma berupa vaksin rabies dan flu burung. Sasarannya adalah hewan-hewan peliharaan di masyarakat sebagai antisipasi jadi media pembawa penyakit.
"Ada sebanyak 800 dosis vaksin rabies dan 600 dosis vaksin flu burung yang kami siapkan untuk program vaksinasi kali ini," terang Kabid Pertanian Dispangtan Kota Cimahi, Mita Mustikasari, Jumat (15/1/2021).
Mita mengatakan, vaksinasi ini program rutin yang dilakukan setiap tahun terhadap hewan peliharaan milik warga. Hanya untuk tahun ini, jumlah dosis vaksin rabies yang disiapkan lebih banyak dibandingkan vaksin flu burung.
Pertimbangannya, karena beberapa tahun terakhir pihaknya selalu kekurangan saat memberikan vaksin rabies. Akibatnya sering kali meminta bantuan ke provinsi untuk menutupinya. Untuk itu, sekarang dosisnya ditambah dari biasanya 600 menjadi 800.
Rencananya pemberian vaksin dimulai bulan depan dengan menyasar 15 kelurahan. Sasaran vaksin rabies dan flu burung di antaranya hewan peliharaan seperti yang dominan anjing, kucing, ayam. Ada pula musang, monyet, bebek, entog, dan angsa.
Pihaknya sudah menyebarkan surat edarkan ke kelurahan untuk konfirmasi penjadwalan pelaksanaan vaksinasi. Bagi masyarakat yang hewan peliharaannya akan divaksin bisa datang ke tempat yang sudah ditentukan nantinya. Meskipun tahun lalu akibat pandemi COVID-19 vaksinasi hanya berhasil dilakukan di delapan kelurahan.
"Animo masyarakat cukup tinggi untuk memvaksin hewan peliharaanya. Makanya kadang 600 dosis yang disediakan masih kurang," katanya.
"Ada sebanyak 800 dosis vaksin rabies dan 600 dosis vaksin flu burung yang kami siapkan untuk program vaksinasi kali ini," terang Kabid Pertanian Dispangtan Kota Cimahi, Mita Mustikasari, Jumat (15/1/2021).
Mita mengatakan, vaksinasi ini program rutin yang dilakukan setiap tahun terhadap hewan peliharaan milik warga. Hanya untuk tahun ini, jumlah dosis vaksin rabies yang disiapkan lebih banyak dibandingkan vaksin flu burung.
Pertimbangannya, karena beberapa tahun terakhir pihaknya selalu kekurangan saat memberikan vaksin rabies. Akibatnya sering kali meminta bantuan ke provinsi untuk menutupinya. Untuk itu, sekarang dosisnya ditambah dari biasanya 600 menjadi 800.
Rencananya pemberian vaksin dimulai bulan depan dengan menyasar 15 kelurahan. Sasaran vaksin rabies dan flu burung di antaranya hewan peliharaan seperti yang dominan anjing, kucing, ayam. Ada pula musang, monyet, bebek, entog, dan angsa.
Pihaknya sudah menyebarkan surat edarkan ke kelurahan untuk konfirmasi penjadwalan pelaksanaan vaksinasi. Bagi masyarakat yang hewan peliharaannya akan divaksin bisa datang ke tempat yang sudah ditentukan nantinya. Meskipun tahun lalu akibat pandemi COVID-19 vaksinasi hanya berhasil dilakukan di delapan kelurahan.
"Animo masyarakat cukup tinggi untuk memvaksin hewan peliharaanya. Makanya kadang 600 dosis yang disediakan masih kurang," katanya.
(shf)
Lihat Juga :
