Plt Wali Kota dan Ketua DPRD Sempat Gagal Ikut Vaksinasi, Ini Penyebabnya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 perdana di Balai Kota Surabaya berjalan lancar. Ada lima meja yang harus dilalui semua peserta vaksinasi untuk memastikan diri siap disuntik. Dalam proses screening itu, Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono sempat tertahan di salah satu meja, Jumat (15/1/2021).
Kedua tokoh penting di Kota Pahlawan ini sempat gagal untuk menjadi peserta vaksinasi karena tensinya tinggi. Para petugas yang berada di meja 2 dan meja 3 belum bisa mengizinkan Whisnu Sakti Buana maupun Adi Sutarwijono untuk melanjutkan vaksinasi. Baca Juga: COVID-19. “Tadi sempat istirahan setelah tensi 160. Baru kemudian tensi lagi dan turun menjadi 140,” kata WS. Baca juga: Gubernur Gorontalo Minta Masyarakat Tidak Termakan Hoaks Vaksinasi Covid-19
Sementara untuk Awi, panggilan akrab Adi Sutarwijono, juga mengalami kondisi yang sama seperti WS. Langkah untuk istirahat sejenak pun dilakukan serta kembali ditensi dan hasilnya bisa diperbolehkan untuk vaksinasi. “Akhirnya pas tensi kedua normal dan diperbolehkan,” kata Awi.
Kedua tokoh penting di Kota Pahlawan ini sempat gagal untuk menjadi peserta vaksinasi karena tensinya tinggi. Para petugas yang berada di meja 2 dan meja 3 belum bisa mengizinkan Whisnu Sakti Buana maupun Adi Sutarwijono untuk melanjutkan vaksinasi. Baca Juga: COVID-19. “Tadi sempat istirahan setelah tensi 160. Baru kemudian tensi lagi dan turun menjadi 140,” kata WS. Baca juga: Gubernur Gorontalo Minta Masyarakat Tidak Termakan Hoaks Vaksinasi Covid-19
Sementara untuk Awi, panggilan akrab Adi Sutarwijono, juga mengalami kondisi yang sama seperti WS. Langkah untuk istirahat sejenak pun dilakukan serta kembali ditensi dan hasilnya bisa diperbolehkan untuk vaksinasi. “Akhirnya pas tensi kedua normal dan diperbolehkan,” kata Awi.
(don)