Bantu Warga Tak Mampu, Sayuran dan Lauk Gratis Diletakan di Pos Ronda

PEKALONGAN - Dampak pandem i virus Corona baru COVID-19 sangat dirasakan warga, terutama mereka yang penghasilnnya minim dan warga tak mampu. Kondisi ini sangat menyulitkan, kebutuhan sehari- hari, semakin tak terbeli bahkan banyak yang tak bisa memasak karena tak ada harta lagi.

Guna menolong sesama yang sedang kesulitan, warga di Perumahan Wirabaru 1, Pekuncen Wiradesa KabupatenPekalongan Jawa Tengah ini menggelar aksi sosial kemanusiaan yang patut ditiru. Mereka membuat pasar darurat gratis untuk warga sekitar dan yang membutuhkan.

Sayur mayor, cabai, tomat , bawang merah, bawang putih ditempatkan pada plastik kecil lalu ditambatkan di pos ronda. Ada juga lauk seperti telor, tahu, tempe, ayam, daging dan ikan yang bisa diambil gratis warga sekitar. Makanan lain seperti krupuk, buah, gula, teh, kopi, minyak goreng, tepung dan kebutuhan sehari- hari dipasang setiap pagi hingga sore di tempat ini.

“Sayuran dan lauk gratis ini ide awalanya dari warga sekitar, untuk membantu bagi yang terdampak COVID-19. Selama bulan Ramadan ini banyak yang kesulitan kebutuhan sehari hari karena adanya pandemi tersebut,” kata Ketua RT 05 RW 8, Wirabaru Pekuncen,Yusuf Jaelani.

Warga yang mampu suka rela memberikan apa saja seperti sayuran, buah, makanan yang diletakan di tempat pos ronda. "Warga juga bisa membantu dengan sistem barter atau tukar barang lain,” jelas Yusuf.

Barang yang dipajang ini sengaja dibuat seperlunya saja, dan jika sudah habis, akan diganti baru. Di tempat ini setiap hari setidaknya menyediakan untuk 50 sampai 100 bungkus berbagai jenis makanan sayuran dengan total nominal berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp500 ribu.

“Pasar gratis ini sudah berjalan sejak lima hari dan sampai sekarang terus berjalan, bahkan mulai banyak yang ikut menjadi donatur. Mereka bisa memberikan barang juga menitipkan uang untuk dibelanjakan dan disiapkan secara gratis,” tambahnya.

Sejumlah warga yang melintas langsung mengambil dan memilih barang yang diperlukan. Mereka biasanya mengambil seperlunya, misalnya hanya mengambil dua butir telur, krupuk seplastik, sayuran lengkap dengan bumbu dan lainnya.

“Kami warga yang terdampak COVID merasa sangat senang dan tertolong, dengan aksi sosial seperti ini. Suami saya pekerjaanya ojek dan saya buruh cuci , saat ini sangat kesulitan. Dengan adanya sayur dan lauk gratis ini tentu sangat membantu dan saya sangat berterimakasih,” ujar Farehah, warga perumahan ini .

Banyak warga yang tak ada penghasilan lagi semenjak COVID-19, sehingga pasar gratis juga barter ini bisa sangat membantu .

“Saya pedagang ikan stiap hari melintas sini, saat ada sayur gratis saya mengambil satu atau dua , lalu saya juga kadang memberikan ikan untuk bisa dibagikan yang lain,” jelas Musarofah, pedagang ikan .

Pasar sayur dan lauk gratis juga barter ini akan terus berlangsung hingga akhir Ramadan. Jika kondisi masih seperti sekarang, rencananya warga akan tetap menggelar aksi menolong sesama dengan sayur dan lauk gratis ini.