Lewat PSC 119 JA, Dokter Bisa Lakukan Penindakan Langsung di Rumah Warga
loading...
A
A
A
PALOPO - Pelayanan kesehatan cepat dan berkualitas terus ditingkatkan di masa pemerintahan HM Judas Amir sebagai Wali Kota Palopo , dalam kurun tujuh tahun terakhir.
Setelah membentuk UPTD Jemput Antar (JA), HM Judas Amir meresmikan gedung Public Safety Center (PSC) 119 JA Kota Palopo di Jalan Manennungen, Rabu (13/1/2021) siang.
Dalam peresmian tersebut, Judas menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan oleh PSC 119 JA bisa lebih maksimal dan cepat penindakannya kepada pasien.
"Dalam PSC 119 ada dokternya, dibantu petugas perawat, dokter bisa melakukan penindakan pasien di rumah pasien sehingga penindakan cepat," ujarnya.
Dijelaskan Judas Amir , bukan hanya ambulans yang akan datang menjemput warga yang sakit, tetapi dokter dan perawat pun ikut. Sehingga penindakan di tempat atau rumah warga bisa dilakukan.
"Jika dokter menilai masih bisa di rawat di rumah sebaiknya di rawat di rumah saja, dengan catatan petugas kesehatan harus berkoordinasi dengan puskesmas atau petugas kesehatan tingkat kelurahan setempat untuk dilakukan pemantauan kondisi kesehatan warganya," jelasnya.
Hadirnya kantor baru PSC 119 JA ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Palopo, apa lagi di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.
"Semoga upaya yang telah kita lakukan ini dapat lebih baik ke depan dan ini semua untuk kemanusiaan. Kita berharap bangunan kesehatan seperti kantor PSC 119 JA bisa dibangun di kecamatan lain di Kota Palopo dengan harapan lebih mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat di semua daerah di Palopo," ujarnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Taufik menyampaikan, PSC 119 JA ini merupakan inovasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan untuk selanjutnya diamanahkan ke setiap daerah untuk dibentuk.
PSC 119 JA memiliki kepengurusan tersendiri yang melibatkan hampir seluruh dinas yang ada di Kota Palopo yang terkait dengan gawat darurat.
PSC memiliki beberapa mitra seperti Dinas Sosial, Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri , Tagana dan mitra lainnya. Semua mitra kerja ini saling berkomunikasi, berkoordinasi setiap ada kegiatan.
"Dengan harapan tidak hanya orang sakit yang dilayani dengan baik tapi juga kegiatan lainnya yang sifatnya kegawat daruratan dan PSC ini hadir untuk melayani masyarakat menjemput dan mengantar pasien yang sakit dari rumah ke rumah sakit untuk pengobatan," sebutnya.
"Dengan harapan hadirnya gedung ini sebagai media mengeluarkan ide, kreativitas, inovasi untuk masyarakat kota Palopo dalam hal kegawat daruratan," tutup Taufiq.
Setelah membentuk UPTD Jemput Antar (JA), HM Judas Amir meresmikan gedung Public Safety Center (PSC) 119 JA Kota Palopo di Jalan Manennungen, Rabu (13/1/2021) siang.
Dalam peresmian tersebut, Judas menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan oleh PSC 119 JA bisa lebih maksimal dan cepat penindakannya kepada pasien.
"Dalam PSC 119 ada dokternya, dibantu petugas perawat, dokter bisa melakukan penindakan pasien di rumah pasien sehingga penindakan cepat," ujarnya.
Dijelaskan Judas Amir , bukan hanya ambulans yang akan datang menjemput warga yang sakit, tetapi dokter dan perawat pun ikut. Sehingga penindakan di tempat atau rumah warga bisa dilakukan.
"Jika dokter menilai masih bisa di rawat di rumah sebaiknya di rawat di rumah saja, dengan catatan petugas kesehatan harus berkoordinasi dengan puskesmas atau petugas kesehatan tingkat kelurahan setempat untuk dilakukan pemantauan kondisi kesehatan warganya," jelasnya.
Hadirnya kantor baru PSC 119 JA ini, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Palopo, apa lagi di tengah situasi pandemi Covid-19 saat ini.
"Semoga upaya yang telah kita lakukan ini dapat lebih baik ke depan dan ini semua untuk kemanusiaan. Kita berharap bangunan kesehatan seperti kantor PSC 119 JA bisa dibangun di kecamatan lain di Kota Palopo dengan harapan lebih mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat di semua daerah di Palopo," ujarnya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Taufik menyampaikan, PSC 119 JA ini merupakan inovasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan untuk selanjutnya diamanahkan ke setiap daerah untuk dibentuk.
PSC 119 JA memiliki kepengurusan tersendiri yang melibatkan hampir seluruh dinas yang ada di Kota Palopo yang terkait dengan gawat darurat.
PSC memiliki beberapa mitra seperti Dinas Sosial, Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri , Tagana dan mitra lainnya. Semua mitra kerja ini saling berkomunikasi, berkoordinasi setiap ada kegiatan.
"Dengan harapan tidak hanya orang sakit yang dilayani dengan baik tapi juga kegiatan lainnya yang sifatnya kegawat daruratan dan PSC ini hadir untuk melayani masyarakat menjemput dan mengantar pasien yang sakit dari rumah ke rumah sakit untuk pengobatan," sebutnya.
"Dengan harapan hadirnya gedung ini sebagai media mengeluarkan ide, kreativitas, inovasi untuk masyarakat kota Palopo dalam hal kegawat daruratan," tutup Taufiq.
(luq)