10 Daerah di Sulsel Masih Nihil Kasus Positif Corona
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sulsel tercatat sebagai provinsi dengan kasus positif virus corona baru alias covid-19 terbanyak di luar Pulau Jawa. Kota Makassar yang merupakan ibukota provinsi menjadi episentrum penyebaran virus ganas tersebut. Meski begitu, 10 dari 24 kabupaten/kota lingkup Sulsel ternyata masih bebas kasus corona.
Dilansir dari laman Sulsel Tanggap Covid-19 pada Jumat (17/4/2020), 10 daerah yang masih nihil kasus positif corona yakni Jeneponto, Wajo, Kepulauan Selayar, Barru, Toraja Utara, Bantaeng, Palopo, Luwu Utara, Sinjai dan Bone. Meski begitu, seluruh kabupaten/kota itu mencatat adanya Orang Dalam Pemantauan (ODP) covid-19.
Sedangkan untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19, terdata hanya Toraja Utara yang juga masih nihil. Secara keseluruhan, di Sulsel merujuk data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah ODP mencapai 2.799 orang dan PDP 438 orang.
Untuk kasus positif corona, data provinsi berbeda dengan data pusat. Sulsel Tanggap Covid-19 melaporkan ada 248 kasus positif corona hingga Kamis (16/4/2020). Rinciannya yakni 183 pasien dirawat, 43 pasien sembuh dan 22 orang meninggal dunia.
Baca Juga:Bertambah 29 Kasus, Sulsel Catat 271 Pasien Positif Corona
Sedangkan data pusat, Sulsel pada periode yang sama mencatatkan 271 kasus positif corona. Dari ratusan kasus itu, sebanyak 42 pasien berhasil sembuh dan 23 orang dilaporkan meninggal dunia.
Tim Gugus Tugas Covid-19 bahkan melaporkan Sulsel mencatat angka kematian tinggi kemarin. Terdapat penambahan delapan kasus kematian. Catatan Sulsel lebih tinggi dari Banten (7). Jakarta sendiri hanya mencatat dua kasus kematian baru.
Tingginya penyebaran kasus covid-19 di Sulsel, khususnya Makassar membuat daerah itu akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kementerian Kesehatan RI sudah memberikan 'lampu hijau'. Pemkot Makassar kini dalam tahap finalisasi pemberlakuan PSBB dengan membuat regulasi dan melakukan sosialisasi.
Dilansir dari laman Sulsel Tanggap Covid-19 pada Jumat (17/4/2020), 10 daerah yang masih nihil kasus positif corona yakni Jeneponto, Wajo, Kepulauan Selayar, Barru, Toraja Utara, Bantaeng, Palopo, Luwu Utara, Sinjai dan Bone. Meski begitu, seluruh kabupaten/kota itu mencatat adanya Orang Dalam Pemantauan (ODP) covid-19.
Sedangkan untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19, terdata hanya Toraja Utara yang juga masih nihil. Secara keseluruhan, di Sulsel merujuk data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah ODP mencapai 2.799 orang dan PDP 438 orang.
Untuk kasus positif corona, data provinsi berbeda dengan data pusat. Sulsel Tanggap Covid-19 melaporkan ada 248 kasus positif corona hingga Kamis (16/4/2020). Rinciannya yakni 183 pasien dirawat, 43 pasien sembuh dan 22 orang meninggal dunia.
Baca Juga:Bertambah 29 Kasus, Sulsel Catat 271 Pasien Positif Corona
Sedangkan data pusat, Sulsel pada periode yang sama mencatatkan 271 kasus positif corona. Dari ratusan kasus itu, sebanyak 42 pasien berhasil sembuh dan 23 orang dilaporkan meninggal dunia.
Tim Gugus Tugas Covid-19 bahkan melaporkan Sulsel mencatat angka kematian tinggi kemarin. Terdapat penambahan delapan kasus kematian. Catatan Sulsel lebih tinggi dari Banten (7). Jakarta sendiri hanya mencatat dua kasus kematian baru.
Tingginya penyebaran kasus covid-19 di Sulsel, khususnya Makassar membuat daerah itu akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kementerian Kesehatan RI sudah memberikan 'lampu hijau'. Pemkot Makassar kini dalam tahap finalisasi pemberlakuan PSBB dengan membuat regulasi dan melakukan sosialisasi.
(tri)