Tim SAR Evakuasi Korban Longsor di Sumedang, 11 Warga Tewas, 8 Hilang
loading...
A
A
A
SUMEDANG - Sebanyak 11 warga ditemukan tewas akibat longsor yang terjadi di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang . Kendati begitu, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 8 warga lainnya.
(Baca juga: Selama Setahun, 2.504 Jiwa di KBB Terdampak Bencana, 4 Meninggal Dunia)
"Hingga pukul 01.22 WIB Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang sejumlah 22 orang," kata Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah, Minggu (10/1/2021).
(Baca juga: Jenazah Positif COVID-19 Direbut Paksa dan Dimandikan oleh Keluarga)
Dari 22 korban yang ditemukan, 3 orang ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara 11 orang dalam keadaan tewas, dan 8 orang masih hilang dan dalam pencarian akibat longsor pertama. "Seluruh Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap," kata dia.
Longsor pertama terjadi pada sore hari, setelah kawasan tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 14.00 WIB. Menurut informasi, sebanyak delapan rumah terkena dampak longsor. Tim SAR langsung bergerak ke lokasi, mencari korban.
Sayangnya, setelah Tim SAR dibantu warga melakukan evaluasi, terjadi longsoran kedua. Sejumlah jurnalis diinformasikan juga berdampak longsor. Hingga kini, Tim SAR masih melakukan pencarian korban. "Adapun korban pada longsoran kedua masih dalam pendataan," ujarnya.
(Baca juga: Selama Setahun, 2.504 Jiwa di KBB Terdampak Bencana, 4 Meninggal Dunia)
"Hingga pukul 01.22 WIB Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang sejumlah 22 orang," kata Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah, Minggu (10/1/2021).
(Baca juga: Jenazah Positif COVID-19 Direbut Paksa dan Dimandikan oleh Keluarga)
Dari 22 korban yang ditemukan, 3 orang ditemukan dalam keadaan selamat. Sementara 11 orang dalam keadaan tewas, dan 8 orang masih hilang dan dalam pencarian akibat longsor pertama. "Seluruh Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap," kata dia.
Longsor pertama terjadi pada sore hari, setelah kawasan tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 14.00 WIB. Menurut informasi, sebanyak delapan rumah terkena dampak longsor. Tim SAR langsung bergerak ke lokasi, mencari korban.
Sayangnya, setelah Tim SAR dibantu warga melakukan evaluasi, terjadi longsoran kedua. Sejumlah jurnalis diinformasikan juga berdampak longsor. Hingga kini, Tim SAR masih melakukan pencarian korban. "Adapun korban pada longsoran kedua masih dalam pendataan," ujarnya.
(shf)