Aplikasi Pencatatan Vaksinasi COVID-19 Dirintis Buat Memudahkan Petugas

Rabu, 06 Januari 2021 - 17:29 WIB
loading...
Aplikasi Pencatatan...
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya, M Fikser
A A A
SURABAYA - Aplikasi pencatatan vaksinasi COVID-19 akan dipakai di Surabaya. Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah proses pekerjaan petugas di lapangan agar lebih simpel dan rapi dalam pendataan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser menuturkan, aplikasi ini dibuat untuk memudahkan petugas melaksanakan vaksinasi. Harapannya para penerima vaksin itu dapat tersisir dengan baik dan tak ada yang tertinggal.

"Biar rapi dalam pendataan bagi penerima vaksin, dengan harapan semua bisa tersisir dengan baik. Karena tidak bisa kita secara manual harus by sistem," kata Fikser, Rabu (6/1/2021).

(Baca juga: Pembatasan Kegiatan di Jawa-Bali, Ini Respons Plt Walikota Surabaya )

Ia melanjutkan, aplikasi yang tengah dirancang ini bakal dilengkapi data daftar penerima vaksin yang terkoneksi dengan database kependudukan. Selebihnya, melalui aplikasi itu juga dapat diketahui kelompok mana saja yang menjadi prioritas awal penerima vaksin COVID-19.

"Jangan sampai juga orang itu belum divaksin dibilang sudah vaksin, atau dia sudah divaksin tapi dibilang belum. Makanya kita siapkan aplikasi ini untuk mempermudah petugas," ucapnya.

Fikser menambahkan, Kota Surabaya dihuni sekitar Rp3,3 juta penduduk. Dengan jumlah sebesar itu tentunya sangat dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan tenaga vaksinator.

"Jadi misal dia (penerima vaksin), untuk vaksinasi berikutnya dia sudah ada (jadwalnya). Nah seperti ini kan harus by sistem," ungkapnya.

(Baca juga: Ditegur Saat Masukkan Wanita Seksi ke Rumah, Pemuda Sidoarjo Hajar Ibu Kandung Sampai Bonyok )

Sebelumnya, aplikasi serupa juga diterapkan pemkot dalam pendataan COVID-19 di Surabaya. Mulai dari pendataan pasien konfirmasi COVID-19 maupun yang sudah sembuh. Bahkan, di aplikasi yang sudah ada sebelumnya juga dapat diketahui warga yang pernah kontak erat dengan pasien. "Selama ini seperti yang sudah kita lakukan seperti pada data COVID-19," imbuhnya.

Aplikasi ini, lanjutnya, dapat mulai digunakan ketika proses vaksinasi COVID-19 di Surabaya berjalan. Saat ini pihaknya mengaku sedang menyelesaikan aplikasi pencatatan vaksinasi COVID-19 tersebut.

"Kita siap ketika nanti vaksin itu didistribusikan dan dilakukan proses vaksiniasi di Surabaya, maka aplikasi ini sudah bisa berjalan," katanya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2142 seconds (0.1#10.140)