Libur Nataru, Trafik XL Axiata di Jawa Timur Naik 7 Persen
loading...
A
A
A
SURABAYA - Trafik jaringan XL Axiata selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Jawa Timur (Jatim) mengalami kenaikan rata-rata 7%.
Berdasarkan kota/kabupaten, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Kabupaten Tuban sebesar 19%, Kabupaten Pamekasan 16%, dan Kabupaten Sumenep sebesar 15%.
Direktur Teknologi XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, kenaikan trafik di area bandara yang tertinggi terjadi di Bandara Juanda 23%.
Sedangkan di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, naik sebesar 5%. Namun, jika dilihat berdasarkan lokasi-lokasi yang identik dengan keramaian, kenaikan trafik yang terjadi di tahun ini tidak setinggi di tahun-tahun sebelumnya.
"Adanya pembatasan pengunjung berdampak pada tidak terjadinya keramaian di lokasi-lokasi tersebut," katanya, Selasa (5/1/2021).
Sementara itu, selama periode 24 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021, secara nasional, rata-rata trafik pemakaian layanan data XL Axiata oleh pelanggan meningkat hingga 15%, dengan kenaikan tertinggi mencapai 70%.
Seperti yang telah diprediksi, layanan streaming mendominasi kenaikan trafik layanan. Sebaliknya, trafik percakapan (voice) mengalami penurunan sebesar 6% dan untuk trafik SMS mengalami kenaikan 2% dibandingkan hari biasa.
Menurut Gede, pandemi COVID-19 , tidak serta-merta menghentikan masyarakat untuk merayakan Nataru.
Meski tidak leluasa beraktivitas di luar ruang, namun mereka tetap bisa mengisi masa liburan dan merayakan kedua hari besar tersebut dengan beragam aktivitas digital.
"Hal ini bisa dilihat dari trafik data di area pemukiman yang naik sekitar 7% dibandingkan hari normal, dengan hampir semua jenis layanan data trafiknya ikut naik," ujarnya.
Kenaikan trafik data tertinggi pada Hari Natal, antara 24 - 25 Desember 2020, secara rata-rata meningkat sebesar lebih dari 3% dibanding hari biasa, dengan kenaikan tertinggi mencapai sekitar 17%.
Jika dibandingkan dengan Natal tahun sebelumnya, kenaikan trafik yang terjadi mencapai lebih dari 40%. Sementara itu, untuk trafik Tahun Baru, antara 31 Desember - 1 Januari 2021, kenaikan rata-rata trafik data mencapai 10% dibandingkan hari normal.
Kenaikan tertinggi mencapai sekitar 70%. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi kenaikan trafik data hingga 40%.
(Baca juga: 20 Warga Unesa Positif COVID-19, Kampus Berlakukan Pembatasan Kegiatan Berskala Besar)
Dari jenis layanan, trafik layanan streaming secara umum mengalami peningkatan sebesar 6%, termasuk didalamnya streaming video Youtube, Facebook, Instagram, Tiktok meningkat sebesar 6%, film dan saluran TV (Nietflix, Iflix, Viu, Vidio) juga meningkat 4%, musik (Spotify, Joox, Google Music, Youtube Music) meningkat 2%.
(Baca juga: PP No. 70/2020 Terbit, Penjahat Seks Mojokerto yang Perkosa 9 Anak Terancam Dikebiri Kemaluannya)
"Beberapa kawasan pemukiman/perumahan yang mengalami kenaikan tersebut, terutama adalah perumahan di kota Jakarta, Medan, Semarang, Pekanbaru, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Palembang, Cibubur, Cirebon dan sebagainya," pungkas Gede.
Berdasarkan kota/kabupaten, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Kabupaten Tuban sebesar 19%, Kabupaten Pamekasan 16%, dan Kabupaten Sumenep sebesar 15%.
Direktur Teknologi XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, kenaikan trafik di area bandara yang tertinggi terjadi di Bandara Juanda 23%.
Sedangkan di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, naik sebesar 5%. Namun, jika dilihat berdasarkan lokasi-lokasi yang identik dengan keramaian, kenaikan trafik yang terjadi di tahun ini tidak setinggi di tahun-tahun sebelumnya.
"Adanya pembatasan pengunjung berdampak pada tidak terjadinya keramaian di lokasi-lokasi tersebut," katanya, Selasa (5/1/2021).
Sementara itu, selama periode 24 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021, secara nasional, rata-rata trafik pemakaian layanan data XL Axiata oleh pelanggan meningkat hingga 15%, dengan kenaikan tertinggi mencapai 70%.
Seperti yang telah diprediksi, layanan streaming mendominasi kenaikan trafik layanan. Sebaliknya, trafik percakapan (voice) mengalami penurunan sebesar 6% dan untuk trafik SMS mengalami kenaikan 2% dibandingkan hari biasa.
Menurut Gede, pandemi COVID-19 , tidak serta-merta menghentikan masyarakat untuk merayakan Nataru.
Meski tidak leluasa beraktivitas di luar ruang, namun mereka tetap bisa mengisi masa liburan dan merayakan kedua hari besar tersebut dengan beragam aktivitas digital.
"Hal ini bisa dilihat dari trafik data di area pemukiman yang naik sekitar 7% dibandingkan hari normal, dengan hampir semua jenis layanan data trafiknya ikut naik," ujarnya.
Kenaikan trafik data tertinggi pada Hari Natal, antara 24 - 25 Desember 2020, secara rata-rata meningkat sebesar lebih dari 3% dibanding hari biasa, dengan kenaikan tertinggi mencapai sekitar 17%.
Jika dibandingkan dengan Natal tahun sebelumnya, kenaikan trafik yang terjadi mencapai lebih dari 40%. Sementara itu, untuk trafik Tahun Baru, antara 31 Desember - 1 Januari 2021, kenaikan rata-rata trafik data mencapai 10% dibandingkan hari normal.
Kenaikan tertinggi mencapai sekitar 70%. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi kenaikan trafik data hingga 40%.
(Baca juga: 20 Warga Unesa Positif COVID-19, Kampus Berlakukan Pembatasan Kegiatan Berskala Besar)
Dari jenis layanan, trafik layanan streaming secara umum mengalami peningkatan sebesar 6%, termasuk didalamnya streaming video Youtube, Facebook, Instagram, Tiktok meningkat sebesar 6%, film dan saluran TV (Nietflix, Iflix, Viu, Vidio) juga meningkat 4%, musik (Spotify, Joox, Google Music, Youtube Music) meningkat 2%.
(Baca juga: PP No. 70/2020 Terbit, Penjahat Seks Mojokerto yang Perkosa 9 Anak Terancam Dikebiri Kemaluannya)
"Beberapa kawasan pemukiman/perumahan yang mengalami kenaikan tersebut, terutama adalah perumahan di kota Jakarta, Medan, Semarang, Pekanbaru, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Palembang, Cibubur, Cirebon dan sebagainya," pungkas Gede.
(boy)