Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Si Jago Merah Mengamuk Selasa Dini Hari, 2 Rumah Warga Rembang Jadi Arang
loading...
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang meluluhlantakkan rumah warga Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Selasa (5/1/2021) dini hari. Foto/iNews/Musyafa Musa
A
A
A
REMBANG - Kebakaran terjadi di Desa Tegaldowo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Selasa (5/1/2021) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB. Api menyambar dua rumah warga, saat semua terlelap tidur.
(Baca juga: Pom Bensin Mini di Kompleks Militer Terbakar, Danrem 061 Turun Tangan )
Ada dua rumah beserta isinya yang terbakar , masing-masing milik Jaman, dan Samin di kawasan RT 5 RW 5 Desa Tegaldowo. Kepala Desa Tegaldowo, Kundari mengatakan, dugaan sementara kebakaran karena hubungan pendek arus listrik.
Dia menyebutkan, mendengar suara teriakan minta tolong, masyarakat sekitar lokasi langsung terbangun dan membantu pemadaman api . Karena sulit mendapatkan pasokan air, warga akhirnya memilih menarik rumah yang terbakar hingga roboh, supaya tidak menjalar ke bangunan rumah lain, karena posisinya saling berhimpitan.
"Jadi genteng-genteng diturunkan, kemudian rumah yang terbakar ditarik, biar api tidak menjalar ke rumah sebelah," tuturnya. Sedangkan pemerintah desa berupaya menghubungi pemadam kebakaran Pemkab Rembang, maupun Damkar Semen Gresik.
Petugas pemadam kebakaran tiba di TKP pukul 04.00 WIB, langsung menjinakkan api. "Kami juga hubungi Pak Kapolsek dan BPBD, terkait kejadian ini,"imbuh Kundari.
(Baca juga: FPI Jadi Organisasi Terlarang, Banser Probolinggo Siap Tampung Para Mantan )
Pasca kebakaran , masyarakat gerak cepat membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Selain itu, juga membantu secara swadaya berupa kayu dan bahan bangunan, supaya bisa mendirikan rumah sementara untuk tempat tinggal sementara.
"Kami dari Pemerintah Desa Tegaldowo, juga sigap di lokasi membantu mengarahkan warga, biar rumah segera berdiri di bekas lokasi kebakaran ," tandasnya.
(Baca juga: Pemuda Gorontalo Maki-maki Polri di Facebook, Mengaku Mabuk Saat Dibekuk )
Menurutnya, meski kebakaran terjadi pada pagi dini hari, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sedangkan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp550 Juta. "Tidak ada korban jiwa, yang di dalam rumah alhamdulilah semua selamat," pungkasnya.
(Baca juga: Pom Bensin Mini di Kompleks Militer Terbakar, Danrem 061 Turun Tangan )
Ada dua rumah beserta isinya yang terbakar , masing-masing milik Jaman, dan Samin di kawasan RT 5 RW 5 Desa Tegaldowo. Kepala Desa Tegaldowo, Kundari mengatakan, dugaan sementara kebakaran karena hubungan pendek arus listrik.
Dia menyebutkan, mendengar suara teriakan minta tolong, masyarakat sekitar lokasi langsung terbangun dan membantu pemadaman api . Karena sulit mendapatkan pasokan air, warga akhirnya memilih menarik rumah yang terbakar hingga roboh, supaya tidak menjalar ke bangunan rumah lain, karena posisinya saling berhimpitan.
"Jadi genteng-genteng diturunkan, kemudian rumah yang terbakar ditarik, biar api tidak menjalar ke rumah sebelah," tuturnya. Sedangkan pemerintah desa berupaya menghubungi pemadam kebakaran Pemkab Rembang, maupun Damkar Semen Gresik.
Petugas pemadam kebakaran tiba di TKP pukul 04.00 WIB, langsung menjinakkan api. "Kami juga hubungi Pak Kapolsek dan BPBD, terkait kejadian ini,"imbuh Kundari.
(Baca juga: FPI Jadi Organisasi Terlarang, Banser Probolinggo Siap Tampung Para Mantan )
Pasca kebakaran , masyarakat gerak cepat membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Selain itu, juga membantu secara swadaya berupa kayu dan bahan bangunan, supaya bisa mendirikan rumah sementara untuk tempat tinggal sementara.
"Kami dari Pemerintah Desa Tegaldowo, juga sigap di lokasi membantu mengarahkan warga, biar rumah segera berdiri di bekas lokasi kebakaran ," tandasnya.
(Baca juga: Pemuda Gorontalo Maki-maki Polri di Facebook, Mengaku Mabuk Saat Dibekuk )
Menurutnya, meski kebakaran terjadi pada pagi dini hari, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sedangkan nilai kerugian ditaksir mencapai Rp550 Juta. "Tidak ada korban jiwa, yang di dalam rumah alhamdulilah semua selamat," pungkasnya.
(eyt)
Explore More