Warga yang Datang ke Subang Dicegat dan Wajib Swab Antigen
loading...
A
A
A
SUBANG - Pemkab Subang, Jawa Barat memperketat wilayahnya terhadap kunjungan warga yang datang dari luar, dengan melakukan swab antigen . Langkah itu dalam upaya mencegah penyebaran penyakit COVID-19, menyusul kasus penularan virus mematikan asal Wuhan itu masih tinggi di Jawa Barat.
Petugas medis yang tergabung dalam satgas COVID-19 Kabupaten Subang bersiaga di beberapa pintu masuk tol dan perbatasan, seperti di gerbang keluar Tol Subang dan di Jalan Raya Ciater, sekitar objek wisata Tangkuban Perahu.
Dari pantauan di lapangan di dua lokasi tersebut, para petugas mengarahkan pengendara yang akan masuk ke Wilayah Subang untuk melakukan swab antigen terlebih dahulu.
"Jika ditemukan ada yang positif kami arahkan (warga yang datang ke Subang) untuk putar balik, atau diarahkan ke rumah sakit untuk menjalani isolasi. Termasuk isolasi mandiri bagi yang OTG (orang tampa gejala)," ujar Ketua Bidang Data Satgas COVID-19 Subang, Komara Nugraha, Sabtu (2/1/2021) di Gerbang Tol Subang.
Kegiatan ini kata dia, sudah dilakukan sejak memasuki libur panjang akhir tahun dan akan terus dilakukan hingga libur akhir tahun berakhir atau sampai Senin pekan depan. Dari kegiatan swab antigen hari ini petugas belum menemukan warga yang positif. "Selain mewajibkan pengendara yang masuk ke Subang, swab juga diwajibkan kepada wisatawan yang datang ke sejumlah objek wisata,"tambah Komara. (Baca: Ini Sejumlah Kasus yang Bikin Heboh Kota Bandung pada 2020)
Hal ini menyusul sejak memasuki libur panjang intensitas warga cukup tinggi, baik yang masuk Wilayah Subang maupun sebaliknya. Termasuk juga yang datang berwisata ke sejumlah destinasi wisata di Subang. (Baca: Honda Jazz Tabrak Fuso, Pengendara Tewas saat Dibawa ke Puskesmas).
Sementara itu berdasarkan data minggu ini, jumlah warga Subang yang positif terinfeksi COVID-19 sebanyak 1098 orang. Sementara dari akumulatif keseluruhan terdapat 5936 kasus, yang kontak langsung sebanyak 973 orang dan 32 orang. Adapun saat ini yang dinyatakan sembuh dan selesai isolasi mandiri sebanyak 903 orang, dan masih dalam perawatan Isolasi mandiri 142 orang. Sedangkan yang meninggal dunia menjadi 53 orang.
Petugas medis yang tergabung dalam satgas COVID-19 Kabupaten Subang bersiaga di beberapa pintu masuk tol dan perbatasan, seperti di gerbang keluar Tol Subang dan di Jalan Raya Ciater, sekitar objek wisata Tangkuban Perahu.
Dari pantauan di lapangan di dua lokasi tersebut, para petugas mengarahkan pengendara yang akan masuk ke Wilayah Subang untuk melakukan swab antigen terlebih dahulu.
"Jika ditemukan ada yang positif kami arahkan (warga yang datang ke Subang) untuk putar balik, atau diarahkan ke rumah sakit untuk menjalani isolasi. Termasuk isolasi mandiri bagi yang OTG (orang tampa gejala)," ujar Ketua Bidang Data Satgas COVID-19 Subang, Komara Nugraha, Sabtu (2/1/2021) di Gerbang Tol Subang.
Kegiatan ini kata dia, sudah dilakukan sejak memasuki libur panjang akhir tahun dan akan terus dilakukan hingga libur akhir tahun berakhir atau sampai Senin pekan depan. Dari kegiatan swab antigen hari ini petugas belum menemukan warga yang positif. "Selain mewajibkan pengendara yang masuk ke Subang, swab juga diwajibkan kepada wisatawan yang datang ke sejumlah objek wisata,"tambah Komara. (Baca: Ini Sejumlah Kasus yang Bikin Heboh Kota Bandung pada 2020)
Hal ini menyusul sejak memasuki libur panjang intensitas warga cukup tinggi, baik yang masuk Wilayah Subang maupun sebaliknya. Termasuk juga yang datang berwisata ke sejumlah destinasi wisata di Subang. (Baca: Honda Jazz Tabrak Fuso, Pengendara Tewas saat Dibawa ke Puskesmas).
Sementara itu berdasarkan data minggu ini, jumlah warga Subang yang positif terinfeksi COVID-19 sebanyak 1098 orang. Sementara dari akumulatif keseluruhan terdapat 5936 kasus, yang kontak langsung sebanyak 973 orang dan 32 orang. Adapun saat ini yang dinyatakan sembuh dan selesai isolasi mandiri sebanyak 903 orang, dan masih dalam perawatan Isolasi mandiri 142 orang. Sedangkan yang meninggal dunia menjadi 53 orang.
(nag)