Hari ini, Lima Kali Suara Gemuruh Terdengar dari Puncak Merapi

Jum'at, 01 Januari 2021 - 20:54 WIB
loading...
Hari ini, Lima Kali Suara Gemuruh Terdengar dari Puncak Merapi
Gunung Merapi kembali menunjukkan peningkatan aktivitasnya dalam dua hari terakhir. Bahkan hari ini, kembali mengeluarkan suara gemuruh sebanyak lima kali. Foto: Dok/SINDONews
A A A
YOGYAKARTA - Gunung Merapi kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik dalam dua hari terakhir. Hari ini, lima kali suara gemuruh terdengar dari puncak Merapi.

Suara gemuruh tersebut terdengar di pos pengamatan Babadan. Selain itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) juga mencatat kenaikan kegempaan.

Di antaranya adalah gempa guguran yang mencapai 69 kali dalam 18 jam, terhitung mulai pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB. (Baca Juga: Siklus 10 Tahunan Merapi Terlewati dan Munculnya Awan Semar, Ini Pesan Sang Juru Kunci)

“Kami juga mencatat 287 gempa fase banyak, 91 gempa vulkanik dangkal, gempa hembusan sebanyak 74 kali serta satu kali gempa low frekuensi,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Jumat (1/1/2021).

Dia menjelaskan, meskipun terjadi kenaikan aktivitas vulkanik namun hal ini masih fluktuatif. Bahkan pihaknya belum bisa memastikan kemungkinan erupsi Merapi. “Karena probabilitynya bisa eksplosif maupun efusif," katanya. (Baca Juga: Asyik Mesum di Hotel dan Rumah Kos, 2 Pria dan 2 Wanita Tanpa Baju Diciduk Polisi)

Hanik melanjutkan, untuk status Merapi, saat ini masih siaga. Pihaknya merekomemdasikan jarak aman sampai dengan 5km dari puncak Merapi harus bebas dari aktivitas manusia.

"Namun demikian, kembali kami sampaikan kami belum bisa memprediksi kapan erupsi, yang jelas desakan magma ke permukaan itu ada," tandas Hanik. (Baca Juga: 12 Jam Terjadi 20 Gempa Guguran di Merapi, Dua Kali Gemuruh Terdengar di Babadan)

Sementara sehari sebelumnya (31/12 /2020), dilaporkan dalam 24 jam terdengar 4 kali suara gemuruh guguran. Selain itu juga dilaporkan 55 kali gempa guguran, 95 kali gempa hembusan, 2 kali gempa low frekuensi, 400 gempa fase banyak dan 120 kali gempa vulkanik dangkal.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1395 seconds (0.1#10.140)