Mundur dari Jabatan Ketua Golkar Pangkep, Syamsuddin Hamid: Saya Tahu Diri
loading...
A
A
A
PANGKEP - Syamsuddin A Hamid memutuskan mundur dari jabatan Ketua DPD II Partai Golkar Pangkep . Dia menanggalkan jabatannya setelah 15 tahun menempati posisi tersebut.
Bupati Pangkep dua periode ini menyebut keputusannya untuk mundur sudah tepat. Apalagi dalam waktu dekat, dirinya akan diganti oleh Plt Ketua DPD II Golkar Pangkep . "Sudah sampai mi juga waktunya. Saya ini juga sudah tiga periode menjadi Ketua Golkar (Pangkep)," ungkapnya, Senin (29/12/2020).
Keputusan Syamsuddin ini ditandai dengan surat pengunduran diri yang dilayangkan kepada DPD I Golkar Sulsel . Surat tersebut dibuat pada 24 Desember 2020 lalu.
Dalam surat tersebut, Syamsuddin beralasan mundur karena pihaknya merasa gagal memenangkan usungan Golkar di pilkada Pangkep 2020 . Golkar mengusung paslon Andi Ilham Zainuddin-Rismayani yang hanya berada di posisi ketiga dari empat paslon. Padahal, dalam dua pilkada Pangkep sebelumnya, Golkar berhasil menang beruntun. "Saya ini tahu diri," ujarnya.
Ditanya soal rencana ke depan usai menanggalkan jabatan ketua Golkar Pangkep , Syamsuddin belum memiliki rencana. Dia juga mengaku belum ada ajakan bergabung ke parpol lain. "Belum ada sampai sekarang," tandasnya.
Terpisah, Sekretaris DPD I Golkar Sulsel , Andi Marzuki Wadeng mengaku belum menerima surat pengunduran Syamsuddin. "Belum kami terima," ucapnya.
Saat ini, DPD I memang tengah menggodok pelaksanaan musda DPD II Golkar kabupaten/kota. Beberapa daerah sudah dilakukan penunjukan Plt untuk menyukseskan agenda ini. Marzuki mengaku pengganti Syamsuddin juga sementara disiapkan sebagai Plt. "Dalam waktu dekat ini kita tunjuk," paparnya.
Bupati Pangkep dua periode ini menyebut keputusannya untuk mundur sudah tepat. Apalagi dalam waktu dekat, dirinya akan diganti oleh Plt Ketua DPD II Golkar Pangkep . "Sudah sampai mi juga waktunya. Saya ini juga sudah tiga periode menjadi Ketua Golkar (Pangkep)," ungkapnya, Senin (29/12/2020).
Keputusan Syamsuddin ini ditandai dengan surat pengunduran diri yang dilayangkan kepada DPD I Golkar Sulsel . Surat tersebut dibuat pada 24 Desember 2020 lalu.
Dalam surat tersebut, Syamsuddin beralasan mundur karena pihaknya merasa gagal memenangkan usungan Golkar di pilkada Pangkep 2020 . Golkar mengusung paslon Andi Ilham Zainuddin-Rismayani yang hanya berada di posisi ketiga dari empat paslon. Padahal, dalam dua pilkada Pangkep sebelumnya, Golkar berhasil menang beruntun. "Saya ini tahu diri," ujarnya.
Ditanya soal rencana ke depan usai menanggalkan jabatan ketua Golkar Pangkep , Syamsuddin belum memiliki rencana. Dia juga mengaku belum ada ajakan bergabung ke parpol lain. "Belum ada sampai sekarang," tandasnya.
Terpisah, Sekretaris DPD I Golkar Sulsel , Andi Marzuki Wadeng mengaku belum menerima surat pengunduran Syamsuddin. "Belum kami terima," ucapnya.
Saat ini, DPD I memang tengah menggodok pelaksanaan musda DPD II Golkar kabupaten/kota. Beberapa daerah sudah dilakukan penunjukan Plt untuk menyukseskan agenda ini. Marzuki mengaku pengganti Syamsuddin juga sementara disiapkan sebagai Plt. "Dalam waktu dekat ini kita tunjuk," paparnya.
(luq)