Cuaca Buruk, Pencarian Wisatawan Hilang di Parairan Banyuwangi Dilanjutkan Pagi Ini

BANYUWANGI - Akibat cuaca buruk , pencarian wisatawan asal Sidoarjo, yang tenggelam saat berwisata di perairan Pulau Tabuhan, Kabupaten Banyuwangi, terpaksa dihentikan dan akan dilanjutkan pada Selasa (29/12/2020) pagi ini.

(Baca juga: Pohon Tumbang dan Tanah Longsor di Minahasa Selatan, Pengguna Jalan Diminta Hati-hati )

"Pencarian hari ketiga, Selasa (28/12/2020) mengalami kendala cuaca buruk . Hujan deras disertai angin kencang dan gelombang tinggi, membuat pencarian dihentikan. Kami akan lanjutkan hari ini, dengan memperluas wilayah pencarian," ujar Koordinator SAR Banyuwangi, Wajyu Setia Budi.



Seorang wisatawan yang diketahui bersama Fuad Affandi (22) warga Kelurahan Kebonsikep Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, dilaporkan tenggelam saat berenang bersama empat orang temannya diperairan Pulau Tabuhan, pada Sabtu (26/12/2020).

(Baca juga: Bawaslu Hentikan Laporan Akhyar-Salman Soal Dugaan Penggelembungan Suara Bobby - Aulia )

Wahyu mengatakan, pada pencarian hari ketiga, tim SAR memfokuskan pada lokasi tenggelamnya korban, yakni di palung perairan Pulau Tabuhan. "Selain menyisir lokasi korban tenggelam , tepatnya di palung yang berjarak sepuluh meter dari bibir pantai Pulau Tabuhan. Kami juga melakukan manuver di lokasi kejadian," ungkapnya.