Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Libur Nataru, 2,1 Juta Penumpang Diprediksi Lakukan Perjalanan Penerbangan
loading...
Libur Nataru, 2,1 Juta Penumpang Diprediksi Lakukan Perjalanan Penerbangan. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A
A
A
BANDUNG - PT Angkasa Pura (AP) 2 memprediksi, total penumpang angkutan pesawat di 19 bandara selama libur Natal dan Tahun Baru 2021 mencapai 2,1 juta penumpang. Jumlah tersebut naik sekitar 25% dibanding hari biasa.
"Kami prediksi, penumpang Nataru di 19 bandara yang dikelola AP 2 mencapai 2,1 juta penumpang dengan jumlah flight mencapai 21.000 pergerakan pesawat," kata President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin di Bandara Husein Sastranegara Bandung , Minggu (27/12/2020).
Angkutan Nataru AP 2 berlaku sejak 18 Desember 2020 dan berakhir pada 8 Januari 2021. AP 2, total mengelola 19 bandara, termasuk Bandara Internsional Soekarno Hatta dengan volume penumpang tertinggi.
"Puncak penerbangan Nataru untuk keberangkatan tertinggi terjadi pada 23 dan 24 Desember lalu, sebanyak 150.000 penumpang. Kenaikan volume penumpang diprediksi akan kembali terjadi pada 30 dan 31 Desember," jelas dia.
Namun yang perlu diantisipasi adalah arus balik penumpang yang diprediksi bakal terjadi pada tanggal 3-4 Januari 2021.
Mayarakat yang selesai liburan, diperkirakan bakal menggunakan pesawat udara untuk kembali ke daerahnya masing masing.
"Kami bersyukur angkutan udara masih menjadi pilihan masyarakat. Kami menghimbau, mayarakat tetap mengikuti aturan protokol kesehatan di Bandara," imbuh dia.
Sementara itu, General Manager Bandara Husein Sastranegara Bandung Iwan Winaya Mahdar mengatakan, kendati penebangan antar pulau Jawa dan Bali wajib rapid antigen dan swab, namun volume penumpang masih cukup tinggi.
(Baca juga: Halau Wisatawan OTG, Pemkot Bandung Test Rapid Antigen di Kebun Binatang Bandung)
"Prognosa kami selama Nataru atau h-7 sampai h+7 sebanyak 32.362 penumpang. Tapi masih fluktuatif. Sekarang baru tercapai sekitar 15.000 penumpang," jelas Iwan.
(Baca juga: Forum Orang Tua Siswa Tolak Rencana Belajar Tatap Muka Januari 2021)
Aturan Rapid antigen juga tidak mengurungkan minat penumpang. Rata rata harian sebanyak 600 orang dan pada momen puncak bisa mencapai 2.800 orang.
"Kami prediksi, penumpang Nataru di 19 bandara yang dikelola AP 2 mencapai 2,1 juta penumpang dengan jumlah flight mencapai 21.000 pergerakan pesawat," kata President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin di Bandara Husein Sastranegara Bandung , Minggu (27/12/2020).
Angkutan Nataru AP 2 berlaku sejak 18 Desember 2020 dan berakhir pada 8 Januari 2021. AP 2, total mengelola 19 bandara, termasuk Bandara Internsional Soekarno Hatta dengan volume penumpang tertinggi.
"Puncak penerbangan Nataru untuk keberangkatan tertinggi terjadi pada 23 dan 24 Desember lalu, sebanyak 150.000 penumpang. Kenaikan volume penumpang diprediksi akan kembali terjadi pada 30 dan 31 Desember," jelas dia.
Namun yang perlu diantisipasi adalah arus balik penumpang yang diprediksi bakal terjadi pada tanggal 3-4 Januari 2021.
Mayarakat yang selesai liburan, diperkirakan bakal menggunakan pesawat udara untuk kembali ke daerahnya masing masing.
"Kami bersyukur angkutan udara masih menjadi pilihan masyarakat. Kami menghimbau, mayarakat tetap mengikuti aturan protokol kesehatan di Bandara," imbuh dia.
Sementara itu, General Manager Bandara Husein Sastranegara Bandung Iwan Winaya Mahdar mengatakan, kendati penebangan antar pulau Jawa dan Bali wajib rapid antigen dan swab, namun volume penumpang masih cukup tinggi.
(Baca juga: Halau Wisatawan OTG, Pemkot Bandung Test Rapid Antigen di Kebun Binatang Bandung)
"Prognosa kami selama Nataru atau h-7 sampai h+7 sebanyak 32.362 penumpang. Tapi masih fluktuatif. Sekarang baru tercapai sekitar 15.000 penumpang," jelas Iwan.
(Baca juga: Forum Orang Tua Siswa Tolak Rencana Belajar Tatap Muka Januari 2021)
Aturan Rapid antigen juga tidak mengurungkan minat penumpang. Rata rata harian sebanyak 600 orang dan pada momen puncak bisa mencapai 2.800 orang.
(boy)
Explore More