Banjir Rendam Ribuan Petak Sawah dan Kebun di Kabupaten Wajo

Jum'at, 25 Desember 2020 - 17:37 WIB
loading...
Banjir Rendam Ribuan...
Ilustrasi. Foto: SINDOnews
A A A
WAJO - Banjir yang terjadi di Kabupaten Wajo selama beberapa hari ini merendam areal persawahan , kebun, dan rumah warga. Data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Wajo , ada 1.751 petak sawah dan 321 hektare lahan perkebunan yang terendam.

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Wajo , Muhammad Ashar mengatakan, banjir yang merendam beberapa wilayah di Kabupaten Wajo perlahan mulai surut hari ini, Jumat (25/12/2020).



"Ada ribuan hektare sawah dan ratusan ha lahan pekebunan terendam banjir . Yang kami data dalam banjir itu tamaman padi, jagung dan cabai milik masyarakat," jelasnya kepada SINDOnews.

Menurut Ashar, tiga kecamatan yang paling terkena dampak yakni Tanasitolo, Sabbangparu, dan Belawa.

Untuk usia tanaman padi kata dia, bervariasi. Ada yang baru menanam dan ada juga yang sudah mau panen. Begitu juga dengan tanaman cabai dan jagung. Kondisi ini membuat mereka harus gigit jari. "Untuk bantuan belum ada," tambahnya.

Ashar merinci, wilayah yang terdampak banjir di sektor pertanian. Di Desa Leppangeng, Kecamatan Belawa ada 460 ha area perawahan dengan usia padi berkisar 70-100 hari.

Sedangkan untuk Kecamatan Tanasitolo, di Kelurahan Baru Tancung, Kelurahan Pincengpute, dan Desa Assorajang juga tamaman padi warga terdampak. Khusus di Kelurahan Tancung, ada tiga jenis tanaman warga terdampak, yakni padi, jagung, dan cabai.



Selain itu Kecamatan Sabbangparu, yang terdampak di Desa Ugi 58 ha dengan usia padi berkisar 95-100 hari, di Desa Pallimae 78 ha dengan usia padi 45-65 hari, Desa Ujungpero 641 ha dengan usia padi 85-100 hari, dan di Desa Mallusesalo 77 ha dengan usia padi berkisar 95-100 hari.

"Untuk area perkebunan jagung , di Kelurahan Walennae sekitar 158 ha, Desa Liu sekitar 67 ha, dan Desa Taddangpalie sekitar 96 ha, dan kesemuanya berada pada usia siap panen," tandasnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2507 seconds (0.1#10.140)