Banjir Terjang Kabupaten Rohul, Ribuan Warga Terdampak dan Harus Mengungsi
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Banjir menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau . Petugas mengevakuasi warga yang rumahnya terkena dampak cukup parah.
Ribuan jiwa di Kecamatan Rambah dan di Pasir Pengaraian Ibu Kota Roul terdampak banjir yang disebabkan meluapnya beberapa sungai. Bahan makanan untuk korban banjir sudah mulai disalurkan.
"Petugas sudah melakukan evakuasi warga yang terdampak parah," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Gim Gapur, Jumat (25/12/2020).
Sejumlah wilayah yang terjadi banjir seperti di Desa Babussalam dengan warga yang terdampak sekitar 350 kepala keluarga.
Di Desa Pematang Berangan 85 kepala keluarga, dan Desa Rambah Tengah Hulu 125 kepala keluarga keluarga. Ketiga desa ini berada di Kecamatan Rambah.
Selain itu, banjir juga merendam Kelurahan Pasir Pengaraian. Disana terdapat 90 kepala keluarga yang terkena dampak.
(Baca juga: Utamakan Produk Lokal, PTPN V Pilih Alat Pertanian Buatan Warga)
Ketinggian banjir bervariasi antara 50 centimeter hingga 1 meter. Banjir juga menyebabkan akses jalan utama atau jalan raya di Pasir Pengaraian tidak bisa dilalui.
(Baca juga: 212 Napi di Bali Dapat Remisi Natal, 18 Diantaranya Napi Asing)
"Kita sudah mendirikan tenda pengungsian. Sebagian warga ada yang mengungsi ke tempat sanak saudara," tukasnya.
Ribuan jiwa di Kecamatan Rambah dan di Pasir Pengaraian Ibu Kota Roul terdampak banjir yang disebabkan meluapnya beberapa sungai. Bahan makanan untuk korban banjir sudah mulai disalurkan.
"Petugas sudah melakukan evakuasi warga yang terdampak parah," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Gim Gapur, Jumat (25/12/2020).
Sejumlah wilayah yang terjadi banjir seperti di Desa Babussalam dengan warga yang terdampak sekitar 350 kepala keluarga.
Di Desa Pematang Berangan 85 kepala keluarga, dan Desa Rambah Tengah Hulu 125 kepala keluarga keluarga. Ketiga desa ini berada di Kecamatan Rambah.
Selain itu, banjir juga merendam Kelurahan Pasir Pengaraian. Disana terdapat 90 kepala keluarga yang terkena dampak.
(Baca juga: Utamakan Produk Lokal, PTPN V Pilih Alat Pertanian Buatan Warga)
Ketinggian banjir bervariasi antara 50 centimeter hingga 1 meter. Banjir juga menyebabkan akses jalan utama atau jalan raya di Pasir Pengaraian tidak bisa dilalui.
(Baca juga: 212 Napi di Bali Dapat Remisi Natal, 18 Diantaranya Napi Asing)
"Kita sudah mendirikan tenda pengungsian. Sebagian warga ada yang mengungsi ke tempat sanak saudara," tukasnya.
(boy)