Aparat Gabungan Kawal Operasi Rapid Test Antigen di Rest Area Tol Cipularang dan Cipali
loading...
A
A
A
BANDUNG - Aparat gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP, Polri, dan TNI mengawal operasi rapid test antigen yang digelar di sejumlah tempat peristirahatan (rest area) di ruas Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Bersama aparat gabungan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 bakal menyasar pengguna tol sebagai objek operasi rapid test antigen, baik pengguna tol dari arah Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya.
Operasi digelar untuk menekan potensi penularan COVID-19 menjelang dan saat libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Informasi terkait operasi tersebut awalnya tersebar melalui WhatsApp grup kalangan wartawan. Informasi tercantum dalam surat bernomor 2437/HUB.05.01/Sekretariat yang ditandatangani oleh Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi, Selasa (22/12/2020).
"Pemeriksaan/screening rapid antigen dan swab secara masif kepada masyarakat serta pengunjung di beberapa rest area pada 24 sampai 27 Desember, dan 30 sampai 31 Desember," tulis surat tersebut.
Dalam surat juga dicantumkan informasi baha operasi rapid test antigen akan digelar di rest area Km 97, 57, 72A, dan 72B di ruas Tol Cipularang. Sedangkan di Tol Cipali digelar di rest area 86A, 86B, 101B, dan 102A.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi membenarkan isi surat tersebut. Melalui surat tersebut, Ade berharap, aparat gabungan dapat berperan optimal mengawasi jalannya operasi rapid test antigen untuk menekan potensi penularan COVID-19 itu. "Iya betul (surat yang beredar)," ujar Ade, Rabu (23/12/2020).
Ade juga mengatakan, operasi rapid test antigen di lokasi area tersebut akan dilakukan secara random. Sedikitnya 1.000 alat rapid test antigen akan disiapkan untuk mendukung operasi tersebut.
"Laporan dari Sub Divisi Pengujian Satgas COVID-19 Jabar. Kurang lebih ada 1.000 unit rapid test antigen. Masing-masing rest area 100 unit. (operasi) Random selama empat hari," katanya.
Sebelumnya, Polda Jabar akan melakukan pengaman lalu lintas di tiga jalur di beberapa wilayah Jabar. Pengamanan dilakukan untuk mengurai kerumunan selama libur panjang Nataru.
(Baca juga: 9 Panti Asuhan Dapat Bantuan Paket Makanan dari Warga Bandung)
Adapun tiga jalur yang akan dilakukan pengamanan Polda Jabar, yakni jalur tol dalam dan luar kota, jalur arteri, dan jalur wisata, seperti kawasan Puncak, Kabupaten Bogor dan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, pengamanan lalu lintas Nataru sudah diatur oleh pemerintah daerah masing-masing. Seluruh personel pun sudah dikerahkan hingga hari H pergantian tahun.
(Baca juga: Audensi dengan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, KPK Desak Pusat Usut Tuntas Penembakan Anggota FPI)
"Kami sudah siapkan, pos pelayanan, pos pengamanan, ada semuanya sudah tergelar. Kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka pengamanan Nataru," katanya.
Bersama aparat gabungan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 bakal menyasar pengguna tol sebagai objek operasi rapid test antigen, baik pengguna tol dari arah Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya.
Operasi digelar untuk menekan potensi penularan COVID-19 menjelang dan saat libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Informasi terkait operasi tersebut awalnya tersebar melalui WhatsApp grup kalangan wartawan. Informasi tercantum dalam surat bernomor 2437/HUB.05.01/Sekretariat yang ditandatangani oleh Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi, Selasa (22/12/2020).
"Pemeriksaan/screening rapid antigen dan swab secara masif kepada masyarakat serta pengunjung di beberapa rest area pada 24 sampai 27 Desember, dan 30 sampai 31 Desember," tulis surat tersebut.
Dalam surat juga dicantumkan informasi baha operasi rapid test antigen akan digelar di rest area Km 97, 57, 72A, dan 72B di ruas Tol Cipularang. Sedangkan di Tol Cipali digelar di rest area 86A, 86B, 101B, dan 102A.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi membenarkan isi surat tersebut. Melalui surat tersebut, Ade berharap, aparat gabungan dapat berperan optimal mengawasi jalannya operasi rapid test antigen untuk menekan potensi penularan COVID-19 itu. "Iya betul (surat yang beredar)," ujar Ade, Rabu (23/12/2020).
Ade juga mengatakan, operasi rapid test antigen di lokasi area tersebut akan dilakukan secara random. Sedikitnya 1.000 alat rapid test antigen akan disiapkan untuk mendukung operasi tersebut.
"Laporan dari Sub Divisi Pengujian Satgas COVID-19 Jabar. Kurang lebih ada 1.000 unit rapid test antigen. Masing-masing rest area 100 unit. (operasi) Random selama empat hari," katanya.
Sebelumnya, Polda Jabar akan melakukan pengaman lalu lintas di tiga jalur di beberapa wilayah Jabar. Pengamanan dilakukan untuk mengurai kerumunan selama libur panjang Nataru.
(Baca juga: 9 Panti Asuhan Dapat Bantuan Paket Makanan dari Warga Bandung)
Adapun tiga jalur yang akan dilakukan pengamanan Polda Jabar, yakni jalur tol dalam dan luar kota, jalur arteri, dan jalur wisata, seperti kawasan Puncak, Kabupaten Bogor dan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, pengamanan lalu lintas Nataru sudah diatur oleh pemerintah daerah masing-masing. Seluruh personel pun sudah dikerahkan hingga hari H pergantian tahun.
(Baca juga: Audensi dengan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, KPK Desak Pusat Usut Tuntas Penembakan Anggota FPI)
"Kami sudah siapkan, pos pelayanan, pos pengamanan, ada semuanya sudah tergelar. Kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka pengamanan Nataru," katanya.
(boy)