Kasus Megamendung dan RS UMMI Dilimpahkan ke Bareskrim Polri

Senin, 21 Desember 2020 - 10:08 WIB
loading...
Kasus Megamendung dan RS UMMI Dilimpahkan ke Bareskrim Polri
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago. Foto/Dok
A A A
BANDUNG - Penyidikan kasus kerumunan massa di Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor dan RS UMMI Kota Bogor, dilimpahkan ke Bareskrim Polri.

Untuk menuntaskan kasus ini, Polri membentuk tim penyidik gabungan dari Bareskrim dan Ditreskrimum Polda Jabar.

"Untuk Megamendung (kerumunan massa di Megamendung, Kabupaten Bogor) dan kasus UMMI (dugaan menghalang-halangi Satgas Covid-19 Kota Bogor di RS UMMI Kota Bogor) itu semua udah dilimpahkan ke Bareskrim," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (21/12/2020).

"Namun penyidiknya dibentuk tim satgas (satuan tugas). Nah ini yang nanti akan jadi penyidik gabungan ya, baik dari Bareskrim maupun Polda Jabar. Tapi semua kasus sudah ditarik ke Bareskrim," ujar Kombes Pol Erdi.

Sampai saat ini untuk kedua kasus tersebut, tutur Kabid Humas, Polda Jabar belum menetapkan tersangka.

Untuk kasus kerumunan massa pendukung Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor, penyidik telah memeriksa 16 orang, termasuk Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin.

Bahkan dua orang dari Front Pembela Islam (FPI), yakni Habib Muchin Alatas dan Ustaz Asep telah memenuhi panggilan penyidik pada Rabu 16 Desember 2020 lalu.

Sedangkan RS UMMI, penyidikan sepenuhnya dilakukan oleh penyidik Polres Kota Bogor. Dirut RS UMMI telah dimintai keterangan terkait dugaan upaya menghalangi tugas Satgas Covid-19 Kota Bogor.

Diberitakan sebelumnya, kehadiran Habib Rizieq Shihab untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Alam Agrokultural Markaz Syariah di Gadog, Megamendung, Kabupaten Bogor disambut ribuan pendukungnya pada Jumat 13 November 2020.

Polda Jabar memperkirakan acara di Megamendung dihadiri oleh lebih dari 3.000 orang. Yang sangat disayangkan, sebagian besar orang yang hadir di acara itu tak mengindahkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2387 seconds (0.1#10.140)