Sambut Ketua MPR RI, Gubernur Sulsel Laporkan Beberapa Hal Ini
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Sekprov Sulsel, Abdul Hayat Gani menyambut kedatangan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo di Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu (19/12/2020) malam.
Selain Bambang Soesatyo , turut hadir Anggota Komisi X DPR RI Robert Kardinal dan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Sadikin Aksa.
Adapun tujuan kedatangan Bambang Soesatyo di Makassar yakni, memantau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Makkasau Makassar dan Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI) 2020.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan beberapa laporan terkait kondisi yang ada di Sulsel.
Nurdin Abdullah menyebutkan, Sulsel baru saja melaksanakan Pilkada di 12 daerah dengan lancar.
"Jadi Pak Ketua, kondisi Sulsel pasca Pilkada , alhamdulillah aman dan mudah-mudahan tidak ada gugatan dan sebagainya, sehingga pada 17 Februari, kita akan melantik pimpinan daerah yang baru," kata Nurdin Abdullah .
Bupati Bantaeng periode 2008-2018 ini juga melaporkan soal kasus Covid-19 di Sulsel, dimana 80 persen kasus positif adalah status OTG. Ia berharap kasus Covid-19 bisa dikendalikan dengan baik.
Selain itu, lanjut dia, hal yang menjadi konsentrasi pemerintah juga adalah menghadapi natal dan tahun baru yang akan dirayakan dalam waktu dekat ini.
"Hal yang menjadi konsen kita adalah menghadapi natal dan tahun baru. Jadi kemarin kita juga sudah rakor, memutuskan natal kita harapkan bisa dilakukan dengan terbatas, selebihnya virtual," sebutnya.
Kata dia, tahun baru ditiadakan serta tidak ada izin perayaan tahun baru dikeluarkan. "Karena ini juga bisa memicu naiknya kasus Covid-19 di Sulsel," ucapnya.
Selanjutnya, Nurdin Abdullah juga memaparkan bahwa Sulsel juga fokus pada penanganan bencana. Karena Sulsel sudah menjadi langganan bencana, seperti tanah longsor dan banjir.
"Kami baru saja apel siaga kesiapsiagaan menghadapi bencana ini. Dan kita harap Sulsel mendapat perlindungan dari Allah SWT. Tentu kami juga mohon, arahan, bimbingan dan support dalam rangka menghadapi masa sulit ini, bukan hanga menghadapi pandemi tetapi recovery ekonomi kita juga dorong," harapnya.
Sedangkan, Bambang Soesatyo mengapresiasi sambutan yang diberikan, termasuk makanan yang disajikan.
"Saya sampaikan tadi melihat simulasi vaksinasi yang dilakukan di Kota Makassar, tepatnya Puskesmas Makkasau tadi didampingi Pak Sekda," ucapnya.
Ia menyampaiakan bahwa Presiden memutuskan untuk memberikan gratis biaya pelayanan vaksin bagi masyarakat.
"Negara mengikuti dan mematuhi pembukaan konstitusi kita bahwa kesehatan dan keselamatan warga negara itu adalah tanggung jawab negara," tegasnya.
Ditargetkan, pada bulan Juni 2021 mendatang, sebanyak 70 persen dari 270 juta rakyat Indonesia divaksin.
Adapun Covid-19, diakuinya berdampak hebat pada perekonomian Indonesia. Hanya beberapa sektor saja yang tumbuh, seperti pertanian.
"Itu juga menjelaskan mengapa Sulsel ini tetap baik ekonominya, karena ditopang sektor pertanian di sini sebagai lumbung pertanian, dan padi Sulsel diuntungkan," pungkasnya.
Selain Bambang Soesatyo , turut hadir Anggota Komisi X DPR RI Robert Kardinal dan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Sadikin Aksa.
Adapun tujuan kedatangan Bambang Soesatyo di Makassar yakni, memantau simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Makkasau Makassar dan Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Motor Indonesia (IMI) 2020.
Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan beberapa laporan terkait kondisi yang ada di Sulsel.
Nurdin Abdullah menyebutkan, Sulsel baru saja melaksanakan Pilkada di 12 daerah dengan lancar.
"Jadi Pak Ketua, kondisi Sulsel pasca Pilkada , alhamdulillah aman dan mudah-mudahan tidak ada gugatan dan sebagainya, sehingga pada 17 Februari, kita akan melantik pimpinan daerah yang baru," kata Nurdin Abdullah .
Bupati Bantaeng periode 2008-2018 ini juga melaporkan soal kasus Covid-19 di Sulsel, dimana 80 persen kasus positif adalah status OTG. Ia berharap kasus Covid-19 bisa dikendalikan dengan baik.
Selain itu, lanjut dia, hal yang menjadi konsentrasi pemerintah juga adalah menghadapi natal dan tahun baru yang akan dirayakan dalam waktu dekat ini.
"Hal yang menjadi konsen kita adalah menghadapi natal dan tahun baru. Jadi kemarin kita juga sudah rakor, memutuskan natal kita harapkan bisa dilakukan dengan terbatas, selebihnya virtual," sebutnya.
Kata dia, tahun baru ditiadakan serta tidak ada izin perayaan tahun baru dikeluarkan. "Karena ini juga bisa memicu naiknya kasus Covid-19 di Sulsel," ucapnya.
Selanjutnya, Nurdin Abdullah juga memaparkan bahwa Sulsel juga fokus pada penanganan bencana. Karena Sulsel sudah menjadi langganan bencana, seperti tanah longsor dan banjir.
"Kami baru saja apel siaga kesiapsiagaan menghadapi bencana ini. Dan kita harap Sulsel mendapat perlindungan dari Allah SWT. Tentu kami juga mohon, arahan, bimbingan dan support dalam rangka menghadapi masa sulit ini, bukan hanga menghadapi pandemi tetapi recovery ekonomi kita juga dorong," harapnya.
Sedangkan, Bambang Soesatyo mengapresiasi sambutan yang diberikan, termasuk makanan yang disajikan.
"Saya sampaikan tadi melihat simulasi vaksinasi yang dilakukan di Kota Makassar, tepatnya Puskesmas Makkasau tadi didampingi Pak Sekda," ucapnya.
Ia menyampaiakan bahwa Presiden memutuskan untuk memberikan gratis biaya pelayanan vaksin bagi masyarakat.
"Negara mengikuti dan mematuhi pembukaan konstitusi kita bahwa kesehatan dan keselamatan warga negara itu adalah tanggung jawab negara," tegasnya.
Ditargetkan, pada bulan Juni 2021 mendatang, sebanyak 70 persen dari 270 juta rakyat Indonesia divaksin.
Adapun Covid-19, diakuinya berdampak hebat pada perekonomian Indonesia. Hanya beberapa sektor saja yang tumbuh, seperti pertanian.
"Itu juga menjelaskan mengapa Sulsel ini tetap baik ekonominya, karena ditopang sektor pertanian di sini sebagai lumbung pertanian, dan padi Sulsel diuntungkan," pungkasnya.
(agn)