BPJS Kesehatan Beri Penghargaan RSU St Madyang Palopo
loading...
A
A
A
PALOPO - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, baru-baru ini memberikan penghargaan kepada Rumah Sakit Umum (RSU) swasta khusus untuk wilayah Luwu Raya.
Ada tiga rumah sakit yang mendapat penghargaan dan juara karena dinilai komitmen untuk peningkatan mutu kualitas pelayanan kepada pasien atau masyarakat.
Juara 1 diraih RSU St Madyang, juara 2 diraih oleh RSU Mujaisyah dan juara 3 diraih RSU Hikma Sejahtera Belopa. Penentuan rumah sakit dengan layanan terbaik tahun 2020 ini didasarkan pada 10 indikator.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Palopo, Nuryanti, menyampaikan juara 1 RSU RSU St Madyang kategori Penilaian Komitmen Rumah Sakit Terbaik.
"Dianggap telah memenuhi komitmen fasilitas kesehatan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Dijelaskan Nuryanti, setiap tahun, antara BPJS Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang bekerjasama ada beberapa komitmen untuk peningkatan mutu kualitas pelayanan.
"Diantaranya, sistem antrean online yang terkoneksi melalui mobile JKN, display tempat tidur untuk kemudahan akses informasi ketersediaan tempat tidur, survei kepuasan peserta yang mendapatkan pelayanan, capaian program rujuk balik, keluhan peserta terkait iur atau beban biaya tambahan yang diberikan rumah sakit," ujarnya.
Pihak BPJS Kesehatan Kota Palopo berharap, seluruh rumah sakit umum swasta maupun rumah sakit umum pemerintah dan puskesmas, tetap dalam komitmennya memberikan pelayanan yang berkualitas, ramah dan tidak ada membebankan iuran tambahan ke peserta selama menerima pelayanan kesehatan.
Direktur RSU RSU St Madyang dr Thamrin Djufri, menyampaikan penghargaan tersebut tidak lepas dari komitmen seluruh karyawan dalam memberikan pelayanan terbaiknya.
Dijelaskan Thamrin Djufri, penilaian dilakukan pada semua di 13 RS swasta dan negeri se-Luwu Raya oleh pihak BPJS Kesehatan .
Penilaian ini meliputi kemudahan pasien peserta BPJS mendapatkan pelayanan melalui sistem antrean online, ketersediaan tempat tidur, ketersediaan jenis pemeriksaan penunjang dan kelengkapan ketersediaan tenaga spesialis.
"Saat ini RSU St Madyang dilengkapi dengan penunjang Radiologi CT Scan serta alat foto Panoramic yaitu foto rontgen gigi dan mulut, serta ditunjang dengan dokter spesialis gigi dan mulut," sebutmya.
"Kami juga memberikan pelayanan terbaik untuk kedaruratan ibu dan bayi atau PONEK. Pelayanan Pem treadmill dan USG jantung juga ditunjang dokter spesialis jantung dan pelayanan bedah G dan orthopedi atau bedah tulang serta bedah urologi, pelayanan tambahan adanya doktern spesialis THT, mata, kulit dan saraf," lanjutnya.
Ditambahkan mantan Kadis Kesehatan Kota Palopo ini, sistem pendaftaran online berbasis digital yang diterapkan sangat memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan, tidak memerlukan antrian yang lama untuk mendapatkan pelayanal rawat jalan.
"Jadi pasien sudah dapat mendaftar di rumah, setelah datang di rumah sakit langsung ke bagian rekam medik untuk mencocokkan data kemudian pasien diarahkan ke tujuan poliklinik," katanya.
"Kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang optimal yaitu kecepatan pemberian pelayaan sehingga semua pasien dapat terlayani dengan baik sehingga tidak ada lagi pasien yg terlantar," kuncinya.
Lihat Juga: Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung
Ada tiga rumah sakit yang mendapat penghargaan dan juara karena dinilai komitmen untuk peningkatan mutu kualitas pelayanan kepada pasien atau masyarakat.
Juara 1 diraih RSU St Madyang, juara 2 diraih oleh RSU Mujaisyah dan juara 3 diraih RSU Hikma Sejahtera Belopa. Penentuan rumah sakit dengan layanan terbaik tahun 2020 ini didasarkan pada 10 indikator.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Palopo, Nuryanti, menyampaikan juara 1 RSU RSU St Madyang kategori Penilaian Komitmen Rumah Sakit Terbaik.
"Dianggap telah memenuhi komitmen fasilitas kesehatan dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Dijelaskan Nuryanti, setiap tahun, antara BPJS Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang bekerjasama ada beberapa komitmen untuk peningkatan mutu kualitas pelayanan.
"Diantaranya, sistem antrean online yang terkoneksi melalui mobile JKN, display tempat tidur untuk kemudahan akses informasi ketersediaan tempat tidur, survei kepuasan peserta yang mendapatkan pelayanan, capaian program rujuk balik, keluhan peserta terkait iur atau beban biaya tambahan yang diberikan rumah sakit," ujarnya.
Pihak BPJS Kesehatan Kota Palopo berharap, seluruh rumah sakit umum swasta maupun rumah sakit umum pemerintah dan puskesmas, tetap dalam komitmennya memberikan pelayanan yang berkualitas, ramah dan tidak ada membebankan iuran tambahan ke peserta selama menerima pelayanan kesehatan.
Direktur RSU RSU St Madyang dr Thamrin Djufri, menyampaikan penghargaan tersebut tidak lepas dari komitmen seluruh karyawan dalam memberikan pelayanan terbaiknya.
Dijelaskan Thamrin Djufri, penilaian dilakukan pada semua di 13 RS swasta dan negeri se-Luwu Raya oleh pihak BPJS Kesehatan .
Penilaian ini meliputi kemudahan pasien peserta BPJS mendapatkan pelayanan melalui sistem antrean online, ketersediaan tempat tidur, ketersediaan jenis pemeriksaan penunjang dan kelengkapan ketersediaan tenaga spesialis.
"Saat ini RSU St Madyang dilengkapi dengan penunjang Radiologi CT Scan serta alat foto Panoramic yaitu foto rontgen gigi dan mulut, serta ditunjang dengan dokter spesialis gigi dan mulut," sebutmya.
"Kami juga memberikan pelayanan terbaik untuk kedaruratan ibu dan bayi atau PONEK. Pelayanan Pem treadmill dan USG jantung juga ditunjang dokter spesialis jantung dan pelayanan bedah G dan orthopedi atau bedah tulang serta bedah urologi, pelayanan tambahan adanya doktern spesialis THT, mata, kulit dan saraf," lanjutnya.
Ditambahkan mantan Kadis Kesehatan Kota Palopo ini, sistem pendaftaran online berbasis digital yang diterapkan sangat memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan, tidak memerlukan antrian yang lama untuk mendapatkan pelayanal rawat jalan.
"Jadi pasien sudah dapat mendaftar di rumah, setelah datang di rumah sakit langsung ke bagian rekam medik untuk mencocokkan data kemudian pasien diarahkan ke tujuan poliklinik," katanya.
"Kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang optimal yaitu kecepatan pemberian pelayaan sehingga semua pasien dapat terlayani dengan baik sehingga tidak ada lagi pasien yg terlantar," kuncinya.
Lihat Juga: Bey Machmudin Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung
(agn)