Jalur Maut Duduksampeyan Makan Korban Pria Paruh Baya

Rabu, 13 Mei 2020 - 18:53 WIB
loading...
Jalur Maut Duduksampeyan Makan Korban Pria Paruh Baya
Petugas Satlantas Polres Gresik saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan
A A A
GRESIK - Jalur maut Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, tepatnya di Jalan Raya Ambeng-ambeng Watangrejo, makan korban. Jama'ali, warga Desa Samirplapan, Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, tewas setelah dihantam truk boks.

(Baca juga: Dok! PSBB Malang Raya Dilaksanakan Mulai Minggu (17/5/2020) )

Korban yang berusia 56 tahun itu mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki sebelah kiri. Jenazah langsung dievakuasi oleh petugas ke Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Gresik.

Insiden itu berawal sekitar pukul 07.15 WIB. Saat itu korban mengendarai sepeda motor Hond Supra 125 nomor polisi W 2925 HU. Dia berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.

Sampai di lokasi kejadian, Jama'ali hendak belok ke arah selatan (kanan). Namun, dia tidak mengutamakan kendaraan truk boks nomor polisi W 9708 CA yang dikemudikan Wahyu Edi Dwi Setiawan.

Pemuda 23 tahun mengendarai truk boks dari arah berlawanan, yakni dari timur ke barat. Laju kendaraannya dengan kecepatan sedang. Karen jaraknya terlalu dekat tabarakan tak terhindarkan. Korban langsung terpelanting ke jalan. Dia mengalami luka parah. Darah segar mengalir dari kepalanya. Kaki kirinya juga remuk.

Warga yang berada di lokasi hendak memberikan pertolongan. Tapi takut. Sebab, korban sudah tidak bergerak. Mereka memilih mengurai arus lalu lintas yang tengah padat. "Setelah ada laporan kami langsung ke lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah kroban," kata Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Yossy Eka Prasetya.

Yossy menyebutkan, kedua kendaraan yang terlibat sudah diamankan sebagai barang bukti. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan. "Sopir truk juga telah kami periksa," pungkasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1051 seconds (0.1#10.140)