Selama 2020, Rumah Zakat Bantu 2,8 Juta Warga Tak Mampu

BANDUNG - Sepanjang tahun 2020, Rumah Zakat mencatat telah membantu sekitar 2,8 juta penerima manfaat dari seluruh Indonesia. Beberapa penerimaan manfaat adalah warga terdampak COVID-19 .

"Ya, tahun ini optimalisasi dana zakat infak dan sedekah dari para donatur Rumah Zakat telah memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi 2,8 juta penerima manfaat, serta mendistribusikan 348.491 paket Superqurban kepada masyarakat terdampak covid-19," kata CEO Rumah Zakat Nur Efendi, Jumat (18/12/2020).

Tak hanya itu, sepanjang tahun ini, pihaknya juga membantu melakukan pemberdayaan masyarakat desa melalui program Desa Berdaya.

Tercatat ada 1.686 desa yang menjadi binaan Rumah Zakat. Termasuk pemberdayaan 19 Sekolah Juara, dan 8 Klinik Kesehatan.

Atas berbagai program itu, Rumah Zakat berhasil mendapatkan penghargaan Customer Experience Champion 2020 untuk Kategori ZIS dan Top 3 Digital Marketing Champion.

Penghargaan diberikan dalam acara Indonesia Customer Experience Champions 2020 and Digital Marketing Champion 2020 oleh majalah SWA dan Business Digest.

Acara itu merupakan sebuah apresiasi kepada merek dan perusahaan yang berhasil meraih pengakuan pelanggan dalam memberikan pelayanan mengesankan.

(Baca juga: Berubah Aturan, Anggaran Vaksin COVID-19 di Purwakarta Masih Dirinci)

Selain itu, juga apresiasi kepada perusahaan yang berhasil mengelola teknologi digital dalam bidang pemasaran dan penjualan.

Pencapaian ini menjadikan Rumah Zakat lebih berkomitmen untuk terus menjadi lembaga yang profesional dan amanah terutama dalam memberikan pelayanan dan memberikan kebahagiaan untuk masyarakat Indonesia dan dunia.

(Baca juga: Jelang Libur Nataru, Polres Indramayu Gasak Preman yang Resahkan warga)

“Alhamdulilah, terimakasih atas doa dan dukungan semua pihak atas diraihnya penghargaan ini , Mohon doa dan dukunganya selalu untuk terus amanah serta menjadi lebih baik terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” imbuh Nur Efendi.