Netizen: Banyak Aksi Langgar Protokol Kesehatan, Kok Cuma Habib Rizieq yang Dikejar?
loading...
Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab. Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Bak gayung bersambut. Beragam aksi demonstrasi di berbagai daerah bermunculan usai penetapan Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka dugaan pelanggaran karantina kesehatan pada kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Netizen atau warganet pun menyindir aksi tersebut.
Mereka mempersilakan aparat penegak hukum menangkap para pendemo lantaran mereka banyak melanggar protokol kesehatan. (Baca juga: Kuasa Hukum Yakin Peluang Habib Rizieq Bebas Sangat Terbuka)
“Teori sebab akibat. Tindakan aparat Polda Metro Jaya terkait kasus HRS dan penembakan 6 laskar FPI telah memicu demo ribuan massa di beberapa daerah. Siapa yang harus paling bertanggung jawab atas kasus pelanggaran prokesnya. Ingat tak akan ada asap kalau nggak ada api,” cuit @Ridaf19 seperti dikutip SINDOnews, Rabu (16/12/2020).
“Sebelum terjadi kerumunan pada saat penjemputan HRS sudah lebih dulu terjadi demo saat pengesahan omnibus law yg secara tiba tiba dan mengundang lebih banyak massa dari berbagai daerah di Indonesia. Tapi kenapa yg diusut hanya kasus HRS(?),” kata @shffslsbl. (Baca juga: Marak Aksi Pendukung Habib Rizieq Minta Ditahan, PKS Nilai Imbas Penegakan Hukum Tak Adil)
Warganet juga menuntut tindakan tegas diberlakukan terhadap sejumlah calon kepala daerah yang melanggar prokes saat kampanye pilkada.
“Kasus prokes yg dikejar, pdhal ditmpt lain baxak melanggar. Trmsuk trakhir di Banten jg melanggar prokes. Pilkada disemua daerah baxak kasus yg melanggar prokes. Kesemuax it GK da yg dikejar-sejar sprti HRS. Jgn lah hilag akal sehatmu Krn Ahok prnh di demo,” cuit @MubarokBustanul.
Mereka mempersilakan aparat penegak hukum menangkap para pendemo lantaran mereka banyak melanggar protokol kesehatan. (Baca juga: Kuasa Hukum Yakin Peluang Habib Rizieq Bebas Sangat Terbuka)
“Teori sebab akibat. Tindakan aparat Polda Metro Jaya terkait kasus HRS dan penembakan 6 laskar FPI telah memicu demo ribuan massa di beberapa daerah. Siapa yang harus paling bertanggung jawab atas kasus pelanggaran prokesnya. Ingat tak akan ada asap kalau nggak ada api,” cuit @Ridaf19 seperti dikutip SINDOnews, Rabu (16/12/2020).
“Sebelum terjadi kerumunan pada saat penjemputan HRS sudah lebih dulu terjadi demo saat pengesahan omnibus law yg secara tiba tiba dan mengundang lebih banyak massa dari berbagai daerah di Indonesia. Tapi kenapa yg diusut hanya kasus HRS(?),” kata @shffslsbl. (Baca juga: Marak Aksi Pendukung Habib Rizieq Minta Ditahan, PKS Nilai Imbas Penegakan Hukum Tak Adil)
Warganet juga menuntut tindakan tegas diberlakukan terhadap sejumlah calon kepala daerah yang melanggar prokes saat kampanye pilkada.
“Kasus prokes yg dikejar, pdhal ditmpt lain baxak melanggar. Trmsuk trakhir di Banten jg melanggar prokes. Pilkada disemua daerah baxak kasus yg melanggar prokes. Kesemuax it GK da yg dikejar-sejar sprti HRS. Jgn lah hilag akal sehatmu Krn Ahok prnh di demo,” cuit @MubarokBustanul.
(jon)
Lihat Juga :
