Selingkuh, Oknum Lurah di Gunungkidul Dituntut Mundur oleh Ratusan Warga

GUNUNGKIDUL - Ratusan warga Rejosari, Kapanewon Semin, Gunungkidul , DIY menggeruduk kantor Kalurahan Rejosari. Mereka mendekat lurah untuk turun lantaran diduga selingkuh dengan anggota Badan Permusyawatan Desa (BPD) setempat.

Dalam aksinya, para warga menyatakan tindakan asusila yang dilakukan lurah mencoreng warga satu desa. Untuk itu mereka meminta Lurah Rejosari berinisial PAL untuk segera mengundurkan diri.

(Baca juga: Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama Dijatuhi Sanksi Dua Tahun Nonpalu)

"Beberapa waktu kalau sudah selingkuh dengan warga dan berujung damai. Namun kami semakin geram karena sejak November lalu justru kembali selingkuh dengan oknum anggota BPD," ungkap salah satu koordinator aksi Suntoro, Rabu (16/12/2020).

(Baca juga: Pria Selingkuhannya Digorok di Ruang Karaoke, Tangis Istri Ini Pecah Saat Cium Kaki Suami)

Dia menjelaskan, tindakan asusila ini beberapa waktu lalu sudah diakui. Ini berdasar penjelasan suami dari perempuan yang diajak selingkuh Lurah Rejosari. Waktu itu suami pasangan selingkuh PAL mengikuti keduanya di salah satu hotel di kawasan Wonogiri hingga keduanya dijebak saat keluar dari hotel.

"Setelah kasus itu sekarang ganti perempuan, yang membuat ribuan warga di 15 padukuhan kecewa karena salah memilih lurah. Semestinya lurah itu jadi contoh yang baik, bukan malah mencoreng desa," tandasnya.

Pihaknya mengaku akan terus mengawal hingga PAL segera mundur. Sementara pihak BPD bersama Pemdes serta lurah setempat langsung menggelar rapat begitu warga usai unjukrasa. Namun demikian rapat berlangsung tertutup.