PGRI Bantaeng Serahkan Bantuan 3 Ton Beras untuk Penanganan Covid-19
loading...
A
A
A
BANTAENG - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bantaeng menyerahkan bantuan kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Bantaeng. Bantuan tersebut berupa beras sebanyak tiga ton untuk didistribusikan kepada warga yang terkena dampak virus corona baru.
Ketua PGRI Bantaeng, Syafruddin, mengatakan bantuan ini terkumpul dari seluruh guru yang ada di bawah naungan PGRI Bantaeng. Selain guru, ada juga bantuan dari para alumni sekolah.
"Bantuan ini berasal dari para guru dan alumni yang ada di Bantaeng yang tergerak hatinya untuk membantu sesama di masa pandemi ini," jelasnya, Rabu (13/5/2020).
Dia berharap bantuan ini dapat didistribusikan secepat mungkin kepada warga di Bantaeng. Harapannya, bantuan ini dapat meringankan kebutuhan warga yang ada.
Bantuan tersebut diterima oleh Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, di posko penanganan Covid-19 di Lamalaka, Kabupaten Bantaeng. Dalam kesempatan itu, dia mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas keperdulian para guru yang berada di bawah naungan PGRI Bantaeng.
"Ini adalah sebuah kehormatan atas bantuan yang diberikan oleh para guru yang ada di Bantaeng," tandasnya.
Ketua PGRI Bantaeng, Syafruddin, mengatakan bantuan ini terkumpul dari seluruh guru yang ada di bawah naungan PGRI Bantaeng. Selain guru, ada juga bantuan dari para alumni sekolah.
"Bantuan ini berasal dari para guru dan alumni yang ada di Bantaeng yang tergerak hatinya untuk membantu sesama di masa pandemi ini," jelasnya, Rabu (13/5/2020).
Dia berharap bantuan ini dapat didistribusikan secepat mungkin kepada warga di Bantaeng. Harapannya, bantuan ini dapat meringankan kebutuhan warga yang ada.
Bantuan tersebut diterima oleh Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, di posko penanganan Covid-19 di Lamalaka, Kabupaten Bantaeng. Dalam kesempatan itu, dia mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas keperdulian para guru yang berada di bawah naungan PGRI Bantaeng.
"Ini adalah sebuah kehormatan atas bantuan yang diberikan oleh para guru yang ada di Bantaeng," tandasnya.
(tri)