Jembatan Amblas, Pengendara Motor Jatuh ke Sungai, Satu Hilang Terbawa Arus
loading...
Korban selamat, Imam saat menceritakan kronologi jatuhnya dia bersama rekannya ke sungai. Foto: iNews/Rizki Fauzan
A
A
A
DELISERDANG - Jembatan penghubung antarkecamatan di Desa Daluh Sepuluh Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) ambruk, Kamis (10/12/2020) dan menelan korban jiwa , Minggu (13/12/2020) pagi.
Robohnya Jembatan Sungai Batang Kuis di Desa Daluh Sepuluh sepanjang 7 meter. Diduga akibat pondasi jembatan terkikis erosi derasnya air sungai yang beberapa pekan ini terus meluap, sehingga pondasi jembatan terseret arus dan tumbangmasuk ke dasar sungai. (Baca Juga: Ancam Gorok Menkopolhukam Mahfud MD, 4 Anggota FPI Ditangkap)
Akibatnya, dua pengendara sepeda motor yang berbocengan tak melihat ambruknya jembatan tersebut ketika melintas dan terjun ke dalam sungai, satu berhasil selamat sementara satu lainnya hilang terbawa arus air sungai, hingga kini masih dilakukan pencarian.
Kejadian berawal saat korban Iman bersama temannya Sofian, berbocengan sepeda motor hendak melintas di jembatan tersebut, diduga korban tidak mengentahui kalau jembatan tersebut telah roboh, korban yang mengendarai sepeda motor terus memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi hingga tidak melihat adanya garis polisis (police line) di tengah badan jalan. (Baca Juga: Sadis, Paman di Gorontalo Serang Ponakan Membabi-buta hingga Tewas)
Relawan Pramuka Perduli Kecamatan Tanjung Morawa, Dwiputra Cahyobawono yang ikut dalam pencarian mengaku, sepeda motor korban langsung terjun ke dalam sementara teman korban berhasil ditemukan selamat, warga yang berada dilokasi berupaya melakukan pencarian namun korban belum juga ditemukan sementara sepeda motor milik korban yang tercebur ke dasar sungai telah dievakuasi.
Menurut dia, sebelumnya ada pengemudi becak motor yang terjun ke dalam sungai namun selamat. “Kali ini, pengendara sepeda motor yang sedang berboncengan terjun ke dalam sungai, satu selamat hanya mengalami luka ringan sementara pengendara motor atas nama Imam menghilang terseret arus air sungai hingga kini belum ditemukan,” katanya. (Baca Juga: Pos Polisi di Makassar Diteror Lagi, Pelaku Tinggalkan Surat Ancaman)
Korban yang hilang masih dalam pencarian Tim Basarnas dengan menyelusuri arus sungai, pencarian akan terus dilakukan sampai korban yang menghilang ditemukan.
Robohnya Jembatan Sungai Batang Kuis di Desa Daluh Sepuluh sepanjang 7 meter. Diduga akibat pondasi jembatan terkikis erosi derasnya air sungai yang beberapa pekan ini terus meluap, sehingga pondasi jembatan terseret arus dan tumbangmasuk ke dasar sungai. (Baca Juga: Ancam Gorok Menkopolhukam Mahfud MD, 4 Anggota FPI Ditangkap)
Akibatnya, dua pengendara sepeda motor yang berbocengan tak melihat ambruknya jembatan tersebut ketika melintas dan terjun ke dalam sungai, satu berhasil selamat sementara satu lainnya hilang terbawa arus air sungai, hingga kini masih dilakukan pencarian.
Kejadian berawal saat korban Iman bersama temannya Sofian, berbocengan sepeda motor hendak melintas di jembatan tersebut, diduga korban tidak mengentahui kalau jembatan tersebut telah roboh, korban yang mengendarai sepeda motor terus memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi hingga tidak melihat adanya garis polisis (police line) di tengah badan jalan. (Baca Juga: Sadis, Paman di Gorontalo Serang Ponakan Membabi-buta hingga Tewas)
Relawan Pramuka Perduli Kecamatan Tanjung Morawa, Dwiputra Cahyobawono yang ikut dalam pencarian mengaku, sepeda motor korban langsung terjun ke dalam sementara teman korban berhasil ditemukan selamat, warga yang berada dilokasi berupaya melakukan pencarian namun korban belum juga ditemukan sementara sepeda motor milik korban yang tercebur ke dasar sungai telah dievakuasi.
Menurut dia, sebelumnya ada pengemudi becak motor yang terjun ke dalam sungai namun selamat. “Kali ini, pengendara sepeda motor yang sedang berboncengan terjun ke dalam sungai, satu selamat hanya mengalami luka ringan sementara pengendara motor atas nama Imam menghilang terseret arus air sungai hingga kini belum ditemukan,” katanya. (Baca Juga: Pos Polisi di Makassar Diteror Lagi, Pelaku Tinggalkan Surat Ancaman)
Korban yang hilang masih dalam pencarian Tim Basarnas dengan menyelusuri arus sungai, pencarian akan terus dilakukan sampai korban yang menghilang ditemukan.
(nic)
Lihat Juga :
