Pos Polisi di Makassar Diteror Lagi, Pelaku Tinggalkan Surat Ancaman

Minggu, 13 Desember 2020 - 13:40 WIB
loading...
Pos Polisi di Makassar Diteror Lagi, Pelaku Tinggalkan Surat Ancaman
Sejumlah petugas saat memeriksa bagian pos polisi yang terkena bom molotov, Minggu (13/12/2020). Foto: SINDONews/Faisal Mustafa
A A A
MAKASSAR - Teror terhadap kepolisian kembali terjadi di Makassar , kali ini Pos Polisi Lalu Lintas (Polantas) di Jalan AP Pettarani-Urip Sumaharjo kembali jadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK), Minggu (13/12) dini hari.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar , Kompol Supriady Idrus membenarkan kejadian teror tersebut. Menurut laporan yang diterimanya, kondisi itu berlangsung pada pukul 04.30 Wita. (Baca Juga: Resmi Ditahan, Benarkah Habib Rizieq Melanggar Pasal-Pasal Ini?)

"Kebetulan ada dua anggota yang tengah bertugas di dalam dan mendengar pecahan kaca dari arah depan. Kejadiannya cepat. Ada banner pos lantas yang terbakar ada bekas terbakar di dinding juga," kata Supriady.

Dia mengatakan, pihaknya juga menemukan sebuah kertas bertuliskan ancaman terhadap Korps Bhayangkara. "Kata-kata tidak pantas lah kepada polisi, makian begitu. Sementara sudah kita lakukan penyelidikan,” papar Edhy, sapaan akrabnya. (Baca Juga: Gubernur Sulsel Resmikan Unit Pengelolaan Air Siap Minum Tiga Pulau)

Beruntung kata Edhy, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dua orang anggota masing-masing Aipda Lendra dan Briptu Rezki, Personel Satlantas Polrestabes Makassar tidak mengalami luka apapun.

"Pelaku sudah diidentifikasi. Sementara dalam lidik, kita kejar. Kami juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tadi pagi. Semua keterangan kita kumpulkan. Semoga bisa segera terungkap," ungkapnya. (Baca Juga: Habib Rizieq Ditahan, Fadli Zon: Kini Terang Benderang Siapa yang Zalim)

Diketahui sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi, tepatnya di Pos Polisi Lalu Lintas Polsek Mariso di Jalan Dr Sam Ratulangi, Kota Makassar. Aksi teror berupa vandalisme, selebaran ancaman juga ditemukan kala itu. Namun hingga kini, dua orang pria menggunakan sepeda motor trail, berpenutup wajah yang diduga pelaku belum juga tertangkap.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)