Musim Penghujang, Sejumlah Pengungsi Merapi Mulai Alami Batuk Pilek

Minggu, 13 Desember 2020 - 08:45 WIB
loading...
Musim Penghujang, Sejumlah Pengungsi Merapi Mulai Alami Batuk Pilek
Musim Penghujang, Sejumlah Pengungsi Merapi Mulai Alami Batuk Pilek. Foto/SINDOnews/Tata
A A A
BOYOLALI - Memasuki musim hujan sejumlah pengungsi di penampungan sementara di Desa Tlogolele Selo, Boyolali, Jateng mulai merasakan batuk pilek dan kepala pusing.

Saat ini jumlah pengungsi di tempat penampungan sementara masih terdapat sekitar 118 jiwa kelompok dengan kategori rentan.

Sebagai antisipasi penyakit berlanjut dan pencegahan, pengungsi yang mengalami batuk pilek langsung mendapatkan pelayanan kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Boyolali, Jateng.

(Baca juga: Update COVID-19 DIY, Positif Tambah 227 Jadi Total 7.996 Kasus)

Terlihat masyarakat antusia mengikuti pelayanan kesehatan gratis mulai dari cek suhu badan, tekanan darag, konsultasi kesehatan hingga resep untuk pengambilan obat-obatan.

"Dari hasil pemeriksaan umumnya masyarakat yang mengungsi mengeluhkan batuk pilek dan kepala pusing. Diduga, penyebabnya dampak dari pergantian musik kemarau ke penghujan," jelas dr Anton Christanto selaku ketua panitia layanan kesehatan.

(Baca juga: Handapi Pandemi COVID-19, GKR Mangkubumi Yakin Ekonomi DIY Bangkit)

Sementara Sutarmi, salah seorang warga yang mengungsi berharap pelayanan kesehatan ini sering dilakukan agar kondisi kesehatan warga yang terdampak dapat tgerjaga kesehatannya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2311 seconds (0.1#10.140)