Pasca Pencoblosan, Polresta Mataram Pertebal Pengamanan Kotak Suara di PPK

Jum'at, 11 Desember 2020 - 13:26 WIB
loading...
Pasca Pencoblosan, Polresta Mataram Pertebal Pengamanan Kotak Suara di PPK
Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto. Foto/SINDOnews/Hari
A A A
MATARAM - Tahapan pemungutan suara Pilkada Kota Mataram tahun 2020 tuntas digelar. Setelah perhitungan surat suara di TPS seluruh logistik pilkada berupa kotak dan surat suara langsung digeser ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Polresta Mataram mempertebal pengamanan di kantor PPK guna mencegah gangguan dan hal yang tidak diinginkan. Sebanyak 6 kantor PPK di Kota Mataram dijaga ketat Kepolisian.

"Kotak suara sudah bergeser ke kantor PPK. Kita jaga ketat dan pertebal pengamanan," ungkap Kapolresta Mataram Kombes Pol Guntur Herditrianto , Jumat (11/12/2020).

Kepolisian menurunkan anggota terbaiknya berjaga di PPK. Sebanyak 315 personel diturunkan untuk menjaga 6 Kantor Camat di Kota Mataram.

Personel dibagi untuk berjaga di masing-masing Kantor Camat. Satu regu beranggotakan 28 orang dan berjaga penuh 1x24 jam.

(Baca juga: MTQ Nasional ke-39 Tingkat Kota Solok 2020 Dimulai dengan Pemukulan Bedug)

"Personel yang kita turunkan itu berjaga untuk pengamanan dari tanggal 10 Desember sampai 14 Desember di PPK. Ada dua tim yang berjaga satu harinya," tuturnya.

Pengamanan ditingkatkan dan bersiaga penuh. "Jika kantor PPK lokasinya mepet dengan perumahan warga. Rumah warga yang mepet ini juga tak luput dari penjagaan petugas. Itu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," kata Guntur.

(Baca juga: Sekda Sambut Tim Penilai PKK-KKBPK-Kesehatan Provinsi Sumatera Barat)

Guntur menyampaikan, Kepolisian mengupayakan agar Kantor PPK tetap steril dari gangguan apapun. "Ruang penyimpanan kotak suara itu harus steril. Jadi tidak ada celah gangguan dalam pelaksanaan pengamanan Kotak maupun Surat Suara di PPK," ungkapnya.

Tidak hanya pengamanan di dalam Kantor PPK. Di depan Kantor Camat, mobil patroli tetap disiagakan dengan menyalakan rotator. "Itu tujuannya agar masyarakat tahu dan tenang. Bahwa kotak suara benar-benar dijaga oleh petugas kepolisian," terang Guntur.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2800 seconds (0.1#10.140)