Terpapar COVID-19, Begini Curhatan Ilham Azikin di Hari Jadi Bantaeng ke-766
loading...
A
A
A
BANTAENG - Bupati Kabupaten Bantaeng , Ilham Azikin tidak menghadiri sidang paripurna luar baisa DPRD Bantaeng tentang peringatan hari jadi ke-766 Kabupaten Bantaeng, Senin (7/12/2020). Ia tak hadir lantaran harus menjalani isolasi mandiri karena terpapar COVID-19 .
Melalui akun media sosialnya , Bupati mengatakan, dirinya sudah melalui masa isolasi mandiri selama lebih dari 100 jam bertepatan pada peringatan hari jadi Bantaeng ke-766.
"Sejak Rabu, 2 Desember 2020, Hasil RT PCR mengonfirmasi gejala ini. Saya terpapar COVID-19 . Artinya, sudah sekitar 100 jam saya melawan corona ," tulisnya.
Dia juga mengaku sudah sangat disiplin terkait dengan protokol kesehatan . Namun, kelalaian sedikit malah membuatnya terpapar."Rasanya saya sudah sangat disiplin soal protokol kesehatan . Rapid test secara rutin. Begitupun dengan swab test setiap akhir pekan," jelas dia.
Melalui akun media sosial itu, dia juga menyampaikan isi hatinya. Dia menyebut, dia harus melaksanakan isolasi mandiri untuk kepentingan banyak orang. Agar semuanya bisa terhindari dari COVID-19 .
Dia juga mengaku tetap memantau perkembangan tentang Bantaeng melalui media. Dia juga tak lupa berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dirinya untuk segera pulih. Termasuk doa dan harapan dari Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah.
"Terima kasih banyak atas lantunan doa itu. Insyaallah, kebaikan yang kalian tanamkan akan berbalas kebaikan pula di sisi-Nya," tambah dia.
Sementara itu, pemerintah dan masyarakat Bantaeng memperingati hari jadi Bantaeng ke-766 yang untuk tahun ini dilaksanakan secara daring melalui rapat paripurna istimewa di ruang rapat paripurna gedung DPRD Bantaeng , Senin 7 Desember 2020.
Rapat paripurna secara resmi oleh Ketua DPRD Bantaeng , Hamsyah Ahmad, dan diikuti oleh Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah, Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin, para unsur Forkopimda Bantaeng, Ketua GOW, Hj Rahma Arsyad, dan para anggota dewan. Sementara itu, para Kepala SKPD mengikuti rapat paripurna istimewa HJB ke-766 secara daring di ruang pola kantor bupati Bantaeng.
Mengusung tema “Kolaborasi menuju Bantaeng yang lebih baik”, ini akan menjadi rujukan dan panduan agar seluruh kegiatan pembangunan di Bantaeng senantiasa melibatkan dan memberdayakan seluruh elemen masyarakat di Bantaeng.
Wabup saat membacakan sambutan Bupati Bantaeng menyampaikan, bahwa pembangunan di Kabupaten Bantaeng tidak mampu dilaksanakan oleh pemerintah saja, perlu sinergitas dari para tokoh agama, tokoh masyarakat. Perlu kontrol dan masukan dari seluruh lapisan masyarakat.
“Kami harap agar Bantaeng terus bisa mendapatkan support dan dukungan dari pemerintah provinsi untuk pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bantaeng,” ujar Wabup.
Melalui akun media sosialnya , Bupati mengatakan, dirinya sudah melalui masa isolasi mandiri selama lebih dari 100 jam bertepatan pada peringatan hari jadi Bantaeng ke-766.
"Sejak Rabu, 2 Desember 2020, Hasil RT PCR mengonfirmasi gejala ini. Saya terpapar COVID-19 . Artinya, sudah sekitar 100 jam saya melawan corona ," tulisnya.
Dia juga mengaku sudah sangat disiplin terkait dengan protokol kesehatan . Namun, kelalaian sedikit malah membuatnya terpapar."Rasanya saya sudah sangat disiplin soal protokol kesehatan . Rapid test secara rutin. Begitupun dengan swab test setiap akhir pekan," jelas dia.
Melalui akun media sosial itu, dia juga menyampaikan isi hatinya. Dia menyebut, dia harus melaksanakan isolasi mandiri untuk kepentingan banyak orang. Agar semuanya bisa terhindari dari COVID-19 .
Dia juga mengaku tetap memantau perkembangan tentang Bantaeng melalui media. Dia juga tak lupa berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendoakan dirinya untuk segera pulih. Termasuk doa dan harapan dari Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah.
"Terima kasih banyak atas lantunan doa itu. Insyaallah, kebaikan yang kalian tanamkan akan berbalas kebaikan pula di sisi-Nya," tambah dia.
Sementara itu, pemerintah dan masyarakat Bantaeng memperingati hari jadi Bantaeng ke-766 yang untuk tahun ini dilaksanakan secara daring melalui rapat paripurna istimewa di ruang rapat paripurna gedung DPRD Bantaeng , Senin 7 Desember 2020.
Rapat paripurna secara resmi oleh Ketua DPRD Bantaeng , Hamsyah Ahmad, dan diikuti oleh Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah, Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin, para unsur Forkopimda Bantaeng, Ketua GOW, Hj Rahma Arsyad, dan para anggota dewan. Sementara itu, para Kepala SKPD mengikuti rapat paripurna istimewa HJB ke-766 secara daring di ruang pola kantor bupati Bantaeng.
Mengusung tema “Kolaborasi menuju Bantaeng yang lebih baik”, ini akan menjadi rujukan dan panduan agar seluruh kegiatan pembangunan di Bantaeng senantiasa melibatkan dan memberdayakan seluruh elemen masyarakat di Bantaeng.
Wabup saat membacakan sambutan Bupati Bantaeng menyampaikan, bahwa pembangunan di Kabupaten Bantaeng tidak mampu dilaksanakan oleh pemerintah saja, perlu sinergitas dari para tokoh agama, tokoh masyarakat. Perlu kontrol dan masukan dari seluruh lapisan masyarakat.
“Kami harap agar Bantaeng terus bisa mendapatkan support dan dukungan dari pemerintah provinsi untuk pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bantaeng,” ujar Wabup.
(luq)