Banyak Beredar Informasi Hoax Gunung Semeru, BPBD: Itu Paling Berat!

Senin, 07 Desember 2020 - 11:00 WIB
loading...
Banyak Beredar Informasi Hoax Gunung Semeru, BPBD: Itu Paling Berat!
Tangkapan layar video evakuasi warga di Gunung Semeru (istimewa)
A A A
LUMAJANG - BPBD Lumajang mengakui bila banyak video, foto, dan informasi palsu (hoax) yang sangat meresahkan masyarakat mengenai kondisi Gunung Semeru.

Hal ini disebut Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik Lumajang Wawan Hadi juga menjadi hal terberat termasuk bagi psikis warga sekitar Gunung Semeru.

"Kita yang paling berat menyikapi informasi, video - video informasi hoax, karena saya tidak ingin masyarakat Indonesia panik," ungkap Wawan melalui sambungan telepon, pada Senin (7/12/2020).

(Baca juga: Ketua KIPP Diteror, Ancaman dan Kepala Kambing Hitam di Teras Rumah )

Pihaknya pun berusaha melakukan serangan balik untuk mengantisipasi ketidaksinkronnya informasi yang beredar, terutama di media sosial dengan fakta dan data yang ada di lapangan.

"Adanya video dan informasi hoax kita berusaha meng-counter itu, makanya saya ingin menampilkan fakta dan data di lapangan. Makanya informasi mohon disampaikan juga lewat media masyarakat bisa percaya kalau informasi dikeluarkan dari pemerintah, kalau masalah gunung berapian dikeluarkan dari pos pengamat, di Gunung Sawur. Selebihnya di posko informasi data," paparnya.

"Makanya saya minta bantuan membantu pemerintah menyikapi berita hoax," imbuh Wawan kembali. (Baca juga: Bagi Hadiah Mobil di Hari Tenang Pilkada, Bupati Blitar Dilaporkan Bawaslu )

Namun Wawan tak menampik bila video proses evakuasi yang beredar pada Minggu sore di media sosial memang terjadi di Gunung Semeru. Namun kondisinya disebutnya cukup landai mengingat pihaknya dan tim gabungan telah bersiap setiap siang hari untuk mengingatkan warga mengungsi.

"Nggak seperti itu, ada video lama yang diulang kembali. Tapi yang jelas tim setiap pukul 14.00 WIB turun (mengevakuasi warga). Pukul 08.00 WIB pagi kita apel di posko, semua kekuatan yang ada di posko. Siang kita pasti turun," tuturnya.

Sebelumnya, pada Minggu sore kemarin aktivitas vulkanik Gunung Semeru kembali naik beberapa kali mengeluarkan awan panas guguran hingga jarak 750 meter. Warga yang sempat panik kemudian diminta tim gabungan penyelamat untuk mengevakuasi diri ke pos - pos pengungsian yang disiapkan.

Proses evakuasi warga tersebut sempat diabadikan oleh salah satu kamera ponsel melalui video amatir. Tampak di video sejumlah warga bergegas menuju ke pos pengungsian dengan menggunakan sepeda motor dan truk milik TNI Polri.

Saat ini sendiri kondisi Gunung Semeru masih diposisi waspada level 2.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1652 seconds (0.1#10.140)