Jasad Bayi Mengapung di Sungai, Siapa yang Membuang?

Senin, 07 Desember 2020 - 10:39 WIB
loading...
Jasad Bayi Mengapung di Sungai, Siapa yang Membuang?
ilustrasi
A A A
MOJOKERTO - Sesosok jasad bayi ditemukan warga mengapung di sungai Desa Gayam, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pagi tadi (07/12/2020). Warga setempat pun mulai mencari tahu siapa pembuang jazad bayi yang terlihat baru saja dilahirkan itu.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan Hadi (36), warga setempat. Sekitar pukul 05.30 WIB, ia mengantar anaknya ke toilet umum di desanya itu. Saat itulah, ia menemukan kejanggalan saat masuk di salah satu toilet komunal itu.

(Baca juga: Ketua KIPP Diteror, Ancaman dan Kepala Kambing Hitam di Teras Rumah )

”Waktu itu anak saya ganti celana di dalam toilet. Di lantai itu, saya melihat ada bercak darah yang menempel. Di beberapa bagian dinding juga terlihat ceceran darah yang terlihat masih belum benar-benar kering,” terang Hadi.

Mengetahui ada yang tak wajar, ia lantas keluar toilet dan melihat-lihat sekitar. Pandangannya tertuju pada jembatan sungai yang berdampingan dengan toilet. Benar saja, saat itu ia melihat sesosok bayi dalam kondisi mengapung. ”Saya langsung panggil warga dan berusaha mengevakuasi,” paparnya.



Ia menduga, bayi yang ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa itu baru saja dilahirkan. Selain melihat ceceran darah di toilet umum, di tubuh bayi tersebut masih menempel ari-ari. ”Ari-ari masih lengkap. Dugaan kami, bayi ini baru dilahirkan di toilet umum dan dibuang ke sungai,” tambahnya.

Warga masih belum mengetahui siapa kira-kira pembuang bayi tak berdosa itu. Sementara penemuan jenazah bayi ini telah dilaporkan ke aparat kepolisian setempat. ”Kita masih belum tahu, siapa kira-kira pembuangnya. Yang jelas ini tidak manuasiawi,” tandasnya.

Kanit Reskrim Polsek Mojoanyar Ipda Suroto saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Saat ini pihaknya masih berusaha melakukan autopsi terhadap jenazah bayi yang masih dalam perjalanan ke rumah sakit di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. "Ini kita masih perjalanan ke Porong untuk melakukan autopsi, perkembagan lebih lanjut nanti kita sampaikan," terang Suroto
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.140)