Tim Hukum Paslon Ini akan Laporkan Penyebar Hoax Money Politic ke Polisi

Senin, 07 Desember 2020 - 08:25 WIB
loading...
Tim Hukum Paslon Ini akan Laporkan Penyebar Hoax Money Politic ke Polisi
ilustrasi
A A A
MEDAN - Paslon nomor urut 2 Bobby Nasution dan Aulia Rachman mengklaim merasa terzalimi dengan video hoax yang disebar di Facebook dan Whatsapp pada masa tenang Pilkada Medan Minggu (6/12/2020).

Diketahui ada video yanf diunggah ke dalam Grup Facebook "INI MEDAN BUNG" oleh akun Facebook dengan nama "Adek Novri" pada Minggu (6/12/2020) siang ditengarai hoax.

Pada unggahan tersebut, akun "Adek Novri" menautkan tulisan singkat yang menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Medan. Namun setelah diteliti lebih lanjut oleh tim Bobby, ternyata video yang diunggah oleh akun Adek Novri tersebut terjadi di Berau, Kalimantan Timur.

"Amplop berjalan ketangkap lagi dimedan, waduh ambisi amat karbitan yang mau duduk sampai mengorbankan orang untuk kepentingannya," tulis akun "Adek Novri" pada unggahan videonya.

(Baca juga: Masuk Masa Tenang, KPU Medan Minta Tim Paslon Bersihkan APK dan Dilarang Kampany )

Video yang sama telah diunggah oleh channel YouTube "bnewstv beraunews" dengan judul "Bukan Money Politics, Hanya Uang Pelatihan Saksi, Benarkah?" pada Kamis (3/12/2020) lalu.

Video tersebut juga menampilkan teks yang secara jelas menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Berau, Kalimantan Timur. Merasa dirugikan atas video hoax itu, tim kuasa hukum Bobby-Aulia akan melaporkan akun tersebut ke kepolisian Senin (7/12/2020).

Hal itu diungkapkan salah satu juru bicara tim Bobby-Aulia, Sugiat Santoso. "Kami mengutuk keras fitnah yang keji terkait beredarnya video hoax yang menuduh pendukung kami melakukan money politic. Padahal video tersebut peristiwanya di Berau, Kalimantan. Kami akan mengambil langkah hukum agar penyebar video tersebut diproses secara hukum agar menimbulkan efek jera," kata Sugiat kepada wartawan Minggu (6/12/2020) malam.

Ditambahkan Sugiat, sejak awal pasangan Bobby - Aulia selalu mewanti-wanti pendukungnya baik dari partai politik maupun relawan agar pada setiap kegiatan kampanyenya tidak melakukan hal hal yang melanggar aturan dan hukum seperti menebar fitnah, hoax, menebar kebencian, apalagi politik uang.

"Bobby-Aulia selalu menekankan agar melaksanakan kampanye secara santun, damai, dan adu gagasan serta program untuk menuntaskan problematika pembangunan bukan dengan fitnah," lanjut mantan Ketua KNPI Sumut itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1454 seconds (0.1#10.140)