2 Pasien COVID-19 Parepare Meninggal Dunia

Minggu, 06 Desember 2020 - 21:06 WIB
loading...
2 Pasien COVID-19 Parepare...
Ilustrasi. Foto: SINDOnews
A A A
PAREPARE - Dua pasien positif virus corona atau COVID-19 di Kota Parepare meninggal dunia, Minggu (6/12/2020). Pasien yang menjalani perawatan di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare itu telah dikuburkan dengan protokol COVID-19 .

Kedua pasien yang merupakan warga Parepareitu menambah daftar jumlah pasien yang meninggal karena corona di Kota Parepare menjadi 12 orang. Salah satu dari dua pasien tersebut merupakan aparatur sipil negara (ASN) .



Sementara angka kasus COVID-19 di Parepare dalam sepekan juga terus mengalami kenaikan. Saat ini, 18 orang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Andi Makkasau , sembilan menjalani isolasi mandiri dan lima lainnya menjalani perawatan di luar kota.

Informasi terakhir yang diperoleh, kasus positif bertambah hari ini. Sebanyak 17 orang dinyatakan positif terpapar COVID-19 berdasarkan swab yang dilakukan Jumat (04/12/2020) lalu.

Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare, Renny Anggraeni Sari mengatakan, belasan pasien tambahan yang terpapar COVID-19 tersebut, merupakan hasil tracking terhadap pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di RSUD Andi Makkasau ."Rata-rara keluarga pasien COVID," jelasnya.

Renny mengemukakan, serbuan COVID-19 pada serangan gelombang kedua kali ini sangat tinggi, yang puncaknya terjadi usai libur nasional beberapa waktu lalu. Hal itu, kata dia, kemudian melahirkan klaster COVID-19 baru. Di antaranya, klaster pemakaman di Kabupaten Sidrap, yang menyumbang lebih 10 pasien positif COVID-19, klaster pengantin di Makassar dengan jumlah pasien lima orang serta klaster kematian di Gorontalo.

"Antisipasi lonjakan pasien corona, kami sudah lakukan penambahan fasilitas tempat tidur di ruang isolasi sebanyak delapan unit. Sehingga total pasien corona yang dapat kita tangani sesuai daya tampung sementara, sebanyak 52 ranjang," papar Renny.



Renny mengungkapkan, pihaknya saat ini juga tengah menunggu hasil swab 19 tenaga kesehatan RSUD Andi Makasau . Petugas tersebut sebelumnya melakukan operasi caesar terhadap pasien asal Kabupaten Wajo. Di mana, pasien tersebut sebelumnya dirawat di RS Nene Mallomo, Kabupaten Sidrap. Namun ia meminta pulang untuk menjalani isolasi mandiri , sebelum hasil swabnya keluar.

"Bukannya pulang, keluarga pasien malah membawa ke RSUD Andi Makkasau , dan melakukan kebohongan pada petugas saat proses screening. Pasien tidak menyebutkan jika sudah tes swab. Kami baru tahu jika pasien positif corona, usai tindakan operasi dan diinformasikan petugas RS Nene Mallomo yang sempat melakukan pencarian terhadap pasien," papar Renny.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2996 seconds (0.1#10.140)