Ketua KPU Kerinci Jambi Positif COVID-19, 40 KPPS Reaktif
loading...
Kasus Covid-19 di Kabupaten Kerinci kembali meningkat. Sabtu (5/12/2020) pasien terpapar COVID-19 bertambah sebanyak 4 orang. Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
KERINCI - Kasus COVID-19 di Kabupaten Kerinci kembali meningkat. Sabtu (5/12/2020) pasien terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 4 orang.
"Iya, ada 4 orang pasien COVID-19 hasil swab dari Labor Jambi," kata Hermanizal Kepala Dinas Kesehatan Kerinci saat dikonfirmasi Sindonews.
Selain itu, Hermanizar mengakui, ketua KPU Kabupaten Kerinci inisial juga terpapar COVID-19, dan saat ini tengah melakukan isolasi mandi. "Betul Ketua KPU Kerinci inisial K positif COVID-19, dan sudah seminggu isolasi mandiri di rumah," ujarnya.
Dijelaskannya, penyelenggara pemilu lainnya juga dilakukan rapid test yaitu KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara) di TPS. "Dari 7 ribu lebih, 200 orang rapid tes positif dan 200 orang lagi di rapid ulang. Hasilnya 40 orang KPPS hasilnya reaktif," imbuhnya.
Terpisah, Komisioner Bawaslu Kota Sungai Penuh Nadiavila mengakui, bahwa ketua Panwascam Kecamatan Hamparan Rawang telah menjalani isolasi di RSU.
"Ada dua orang yang diisolasi. Ketua dan Korsek Panwaslu Kecamtan Hamparan Rawang di isolasi. Tetapi, kondisi keduanya sudah mulai membaik," kata Nadiavila. (Baca: Puluhan ASN Terpapar COVID-19, Kantor Bupati Probolinggo Dtutup).
Sementara penyelenggara Pemilu di Kota Sungaipenuh juga dikabar ada sejumlah KPPS rapid tes reaktif. Namun, data dari KPU Kota Sungaipenuh terkesan tertutup.
Fadli KaironKomisioner KPU Kota Sungaipenuh mengatakan, Terkait hasil rapid masih menunggu dari sekretariat. "Kalau regulasinya jika ada yang reaktif di proses sesuai regulasi yang berlaku," kata Fadli.
"Iya, ada 4 orang pasien COVID-19 hasil swab dari Labor Jambi," kata Hermanizal Kepala Dinas Kesehatan Kerinci saat dikonfirmasi Sindonews.
Selain itu, Hermanizar mengakui, ketua KPU Kabupaten Kerinci inisial juga terpapar COVID-19, dan saat ini tengah melakukan isolasi mandi. "Betul Ketua KPU Kerinci inisial K positif COVID-19, dan sudah seminggu isolasi mandiri di rumah," ujarnya.
Dijelaskannya, penyelenggara pemilu lainnya juga dilakukan rapid test yaitu KPPS (Kelompok Panitia Pemungutan Suara) di TPS. "Dari 7 ribu lebih, 200 orang rapid tes positif dan 200 orang lagi di rapid ulang. Hasilnya 40 orang KPPS hasilnya reaktif," imbuhnya.
Terpisah, Komisioner Bawaslu Kota Sungai Penuh Nadiavila mengakui, bahwa ketua Panwascam Kecamatan Hamparan Rawang telah menjalani isolasi di RSU.
"Ada dua orang yang diisolasi. Ketua dan Korsek Panwaslu Kecamtan Hamparan Rawang di isolasi. Tetapi, kondisi keduanya sudah mulai membaik," kata Nadiavila. (Baca: Puluhan ASN Terpapar COVID-19, Kantor Bupati Probolinggo Dtutup).
Sementara penyelenggara Pemilu di Kota Sungaipenuh juga dikabar ada sejumlah KPPS rapid tes reaktif. Namun, data dari KPU Kota Sungaipenuh terkesan tertutup.
Fadli KaironKomisioner KPU Kota Sungaipenuh mengatakan, Terkait hasil rapid masih menunggu dari sekretariat. "Kalau regulasinya jika ada yang reaktif di proses sesuai regulasi yang berlaku," kata Fadli.
(nag)
Explore More