Khofifah Ajak Pengelola Tempat Wisata Maksimalkan Potensi UMKM Daerahnya

Sabtu, 05 Desember 2020 - 21:55 WIB
loading...
Khofifah Ajak Pengelola...
Gubernur Khofifah Indar Parawansa.Foto/dok
A A A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa mengajak para pengelola desa wisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk memaksimalkan potensi UMKM di daerahnya dengan mensinergikan BUMDes .

Ini penting, karena dengan begitu, produk UMKM akan menjadi nilai tambah dan daya tarik dari paket wisata yang ditawarkan di masing-masing desa wisata.

“Produk-produk unggulan UMKM ini akan memperkaya daya tarik yang ditawarkan desa wisata. Karena saat ini, orang tidak hanya menikmati keindahan alam saja tapi juga berbelanja oleh-oleh,” kata Khofifah saat menutup Jambore Desa Wisata dan Pokdarwis Tahun 2020 secara virtual dari Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (5/12/2020).

Saat ini Jatim memiliki 479 desa wisata yang tersebar di 38 kab/kota dengan rincian, 23 desa wisata kategori mandiri, 14 desa wisata kategori berkembang dan 442 desa wisata dalam kategori rintisan/potensi. Pembagian kategori tersebut berdasarkan Indeks Desa Wisata yang telah disusun Disbudpar Prov Jatim berkolaborasi dengan asosiasi dan akademisi perguruan tinggi dengan memperhitungkan 85 variabel/sub indeks yang telah disusun.

(Baca juga: Miris, Ratusan Panti Asuhan di Surabaya Terlantar, Kemana Bantuan untuk Mereka? )

Dari jumlah 479 desa wisata tersebut, masing-masing memiliki memiliki keunikan tersendiri. Seperti desa wisata alam yakni gunung, pantai, danau/ranu, sungai, goa, dll. Kemudian desa wisata budaya yang menyajikan tradisi, sejarah, keyakinan, kerajinan, makanan tradisional, upacara adat/ agama dan lain-lain. Serta desa wisata buatan seperti amusement park, taman bunga, spot selfie, sentra, kebun buah, dan lainnya.

"Pandemi COVID-19, mengubah trend wisata yang dahulunya cenderung ke quantity tourism kini menjadi quality tourism. Konsep ini sendiri erat kaitanya dengan Desa Wisata. Hal ini dikarenakan masyarakat cenderung memilih wisata alam yang memungkinkan untuk melakukan physical distancing," terang orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

Untuk itu, di era pandemi ini, destinasi wisata didorong untuk bisa menerapkan standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang telah menetapkan protokol Clean, Health, Safety and Environment (CHSE) sebagai petunjuk bagi pelaku industri pariwisata untuk mereaktifasi kembali usahanya.

"Pengembangan potensi produk unggulan di desa wisata terus dilakukan tidak hanya untuk menggaet wisatawan, tapi juga mendorong pemasarannya tidak hanya di pasar dalam negeri tapi juga ekspor ke mancanegara," tandasnya
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gelar Retreat untuk...
Gelar Retreat untuk Pejabat Pemprov Jatim di Pusdik Arhanud, Khofifah: Bangun Sinergi OPD
Gubernur Khofifah Kawal...
Gubernur Khofifah Kawal Kualitas Pendidikan Jatim, Pastikan SPMB Berintegritas
Beri Solusi Konkret...
Beri Solusi Konkret Kasus Penahanan Ijazah, Gubernur Khofifah: Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja yang Ditahan
Ciptakan UMKM Sukses,...
Ciptakan UMKM Sukses, Pelajar di Bogor Ikuti Pelatihan Wirausaha
Ribuan Jatimers Hadiri...
Ribuan Jatimers Hadiri Halalbihalal Bersama Gubernur Jatim
Berbagi Takjil, Pelindo...
Berbagi Takjil, Pelindo Tumbuhkan Ekonomi UMKM
Dinkopumdag Surabaya...
Dinkopumdag Surabaya Gandeng Lazada Latih UMKM Tetap Kompetitif di Era Digital
Perluas Pasar, Bank...
Perluas Pasar, Bank Jatim Fasilitasi UMKM Ikuti Misi Dagang di Ternate
Libatkan UMKM Lokal,...
Libatkan UMKM Lokal, KEK MNC Lido City Bagikan Takjil untuk Pengguna Jalan
Rekomendasi
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
5 Sambal Indonesia Masuk...
5 Sambal Indonesia Masuk Daftar Saus Terbaik di Dunia, Buktikan Kehebatan Kuliner Nusantara
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
Berita Terkini
Halalbihalal Pesantren...
Halalbihalal Pesantren Salafiyah Kaffah se-Jateng dan DIY, Ethos Salurkan Ekor 5 Sapi
37 menit yang lalu
Kisah Perang Dahsyat...
Kisah Perang Dahsyat Mataram Gempur Blambangan dengan Mengerahkan Meriam Raksasa
1 jam yang lalu
TNBBS Terancam Rusak,...
TNBBS Terancam Rusak, Gubernur Lampung Siapkan Langkah Tegas Hadapi Ribuan Perambah
8 jam yang lalu
Gunung Lewotobi Laki-laki...
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Dentuman Keras, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 4.000 Meter
8 jam yang lalu
Wellbeing Festival 2025...
Wellbeing Festival 2025 Ajak Keluarga Tumbuh Bersama Menuju Hidup Selaras dan Bermakna
10 jam yang lalu
Pramono Tak Kuasa Tahan...
Pramono Tak Kuasa Tahan Tangis saat Melayat ke Rumah Duka Brando Susanto
10 jam yang lalu
Infografis
Fakta Mengejutkan Kenapa...
Fakta Mengejutkan Kenapa Serigala Tidak Ada di Tempat Sirkus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved