Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jelang Debat Ketiga Tetap AMAN, Akhyar Nasution Temui Warga Terdampak Banjir
loading...
Menjelang debat kandidat putaran ketiga, Calon Walikota Medan H.Akhyar Nasution menemui warga terdampak banjir di Kelurahan Aur, Medan, Sabtu (5/12/2020). (Foto/Istimewa)
A
A
A
MEDAN - Menjelang debat kadidat Putaran ketiga, calon Walikota Medan , H. Akhyar Nasution menyempatkan diri untuk meninjau warga terdampak banjir di Kampung Aur dan Jalan DC Barito, Kelurahan Sukadamai, Medan Polonia, Sabtu (5/12/2020).
Akhyar mengajak warga untuk tetap bersabar, dan jika kelak terpilih akan menyelesaikan persoalan banjir luapan sungai yang merupakan kewenangan BWS, dengan pemerintah provinsi dan pusat. BACA JUGA: Ekonom USU: Medan Bisa Lebih Baik Dipimpin Anak Muda yang Punya Akseske Pusat
"Kemarin di sini banjirnya sampai ke dada dan di sana ada rumah yang hanyut," kata Harsini, warga Kampung Aur menceritakan musibah yang mereka alami kepada Akhyar Nasution.
Begitupun, Harsini bersama warga lainnya tetap tabah dan siap menerima risiko tinggal di daerah aliran sungai. "Kita pernah juga debat ke BWS, kita bilang itu (kanal) proyek gagal," bilang Harsini, yang siap mendukung Akhyar-Salman di Pilkada Medan .
Harsini dan warga berharap jika kelak dipercaya sebagai Walikota, Akhyar-Salman mampu mengatasi persoalan banjir Kota Medan. "Supaya kami tidak diejek salah memilih," kata Harsini, sembari tersenyum.
Selanjutnya Akhyar turun ke sebuah tangga menuju pemukiman warga tepatnya di samping jembatan. "Inilah pak makanan untuk dibagi-bagikan kepada warga. Kita amankan semuanya pak, jangan takut," kata Wina. BACA JUGA: Lima Orang Dilaporkan Tewas Akibat Banjir
Di hadapan warga, Akhyar menjelaskan, sungai merupakan kewenangan BWS dan ke depan akan diintegrasikan penyelesaiannya. "Sungai milik BWS, ini yang harus diintegrasikan dengan pemerintah pusat dan provinsi," terangnya.
Kehadiran calon Walikota Medan Akhyar disambut apresiasi warga Kampung Aur. Tak sedikit yang mencoba untuk berswafoto. "Nomor satu. Walaupun kenak banjir, yang penting AMAN," teriak warga.
Selanjutnya Akhyar meninjau banjir di Lk 1 Jalan DC Barito, Kelurahan Sukadami, Medan Polonia. Dikatakan Rizal, banjir sudah mulai terlihat pada pukul 01.00 Jumat kemarin.
"Jam 2 sudah kerendam, masuk ke rumah warga. Biasanya masih bisa sempat mengangkati, ini udh enggak. Makanya banyak TV yang rusak dan barang elektronik lainnya," terang Rizal. BACA JUGA; Bobby Nasution Batalkan Semua Agenda Demi Bantu Warga Korban Banjir di Medan
Akhyar mengajak warga untuk tetap bersabar, dan jika kelak terpilih akan menyelesaikan persoalan banjir luapan sungai yang merupakan kewenangan BWS, dengan pemerintah provinsi dan pusat. BACA JUGA: Ekonom USU: Medan Bisa Lebih Baik Dipimpin Anak Muda yang Punya Akseske Pusat
"Kemarin di sini banjirnya sampai ke dada dan di sana ada rumah yang hanyut," kata Harsini, warga Kampung Aur menceritakan musibah yang mereka alami kepada Akhyar Nasution.
Begitupun, Harsini bersama warga lainnya tetap tabah dan siap menerima risiko tinggal di daerah aliran sungai. "Kita pernah juga debat ke BWS, kita bilang itu (kanal) proyek gagal," bilang Harsini, yang siap mendukung Akhyar-Salman di Pilkada Medan .
Harsini dan warga berharap jika kelak dipercaya sebagai Walikota, Akhyar-Salman mampu mengatasi persoalan banjir Kota Medan. "Supaya kami tidak diejek salah memilih," kata Harsini, sembari tersenyum.
Selanjutnya Akhyar turun ke sebuah tangga menuju pemukiman warga tepatnya di samping jembatan. "Inilah pak makanan untuk dibagi-bagikan kepada warga. Kita amankan semuanya pak, jangan takut," kata Wina. BACA JUGA: Lima Orang Dilaporkan Tewas Akibat Banjir
Di hadapan warga, Akhyar menjelaskan, sungai merupakan kewenangan BWS dan ke depan akan diintegrasikan penyelesaiannya. "Sungai milik BWS, ini yang harus diintegrasikan dengan pemerintah pusat dan provinsi," terangnya.
Kehadiran calon Walikota Medan Akhyar disambut apresiasi warga Kampung Aur. Tak sedikit yang mencoba untuk berswafoto. "Nomor satu. Walaupun kenak banjir, yang penting AMAN," teriak warga.
Selanjutnya Akhyar meninjau banjir di Lk 1 Jalan DC Barito, Kelurahan Sukadami, Medan Polonia. Dikatakan Rizal, banjir sudah mulai terlihat pada pukul 01.00 Jumat kemarin.
"Jam 2 sudah kerendam, masuk ke rumah warga. Biasanya masih bisa sempat mengangkati, ini udh enggak. Makanya banyak TV yang rusak dan barang elektronik lainnya," terang Rizal. BACA JUGA; Bobby Nasution Batalkan Semua Agenda Demi Bantu Warga Korban Banjir di Medan
(zai)
Explore More